Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Jakarta Fair, Digagas Ali Sadikin untuk Ulang Tahun Jakarta hingga Dihantam Pandemi

Kompas.com - 22/06/2020, 11:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) biasanya menjadi agenda tahunan yang rutin digelar untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Jakarta.

Namun, perayaan HUT ke-493 Jakarta pada Senin (22/6/2020) ini digelar tanpa ingar bingar festival dan pameran multiproduk tersebut.

Jakarta Fair 2020 yang sudah direncanakan jauh-jauh hari terpaksa ditunda karena hantaman pandemi Covid-19.

Baca juga: Tahun Ini, HUT DKI Jakarta Tanpa Ingar Bingar Jakarta Fair di Kemayoran

Lalu, bagaimana riwayat Jakarta Fair menjadi agenda tahunan untuk memeriahkan HUT Jakarta?

Digagas Ali Sadikin

Dilansir dari situs web Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara, sudinpusarjakut.jakarta.go.id, Jakarta Fair pertama kali digelar era pemerintahan Gubernur Ali Sadikin pada 1968.

Saat itu, Pemprov DKI yang dipimpin Bang Ali, sapaan karib Ali Sadikin, ingin membuat pameran besar yang terpusat dan berlangsung lama guna menyatukan berbagai pasar malam yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta.

Jakarta Fair juga terinspirasi dari Pasar Malam Gambir yang pernah rutin digelar tiap tahun di bekas Lapangan Ikada (kini kawasan Monas).

Baca juga: Setelah Ditunda, Jakarta Fair Kemungkinan Digelar pada Desember 2020

Pameran besar bertajuk Djakarta Fair (DF) itu akhirnya diselenggarakan di kawasan Monas pada 5 Juni sampai 20 Juli 1968.

Djakarta Fair perdana dibuka langsung oleh Presiden Soeharto dengan melepas merpati pos.

Sekitar 1,4 juta pengunjung datang ke pameran tersebut.

Ditetapkan lewat perda

Untuk meresmikan penyelenggaraan Jakarta Fair, Pemprov DKI mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 1968.

Perda itu menetapkan Jakarta Fair menjadi agenda tetap tahunan dan diselenggarakan menjelang HUT Jakarta.

Penyelenggaraan terlama dan dihadiri Presiden AS

Jakarta Fair pada umumnya berlangsung 30-35 hari.

Namun, Jakarta Fair 1969 digelar selama 71 hari, disebut sebagai waktu penyelenggaraan paling lama.

Baca juga: HUT ke-493 DKI, Begini Kisah Penetapan 22 Juni sebagai Ulang Tahun Jakarta...

Presiden Amerika Serikat saat itu, Richard Nixon, yang sedang berkunjung ke Indonesia, sempat mampir ke Jakarta Fair 1969.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com