Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Pagi, Jumlah Penumpang KRL Naik 8 Persen Dibanding Pekan Lalu

Kompas.com - 22/06/2020, 14:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta memasuki pekan ketiga masa PSBB Transisi hari ini, Senin (22/6/2002).

Ditilik dari penggunaan moda transportasi umum, mobilitas penduduk semakin tinggi.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat, arus penumpang kereta rel listrik (KRL) pada hari ini semakin tinggi.

"Pagi ini kembali terlihat antrean pengguna, namun masih dapat mengalir dan terlayani untuk bergerak ke peron dan kereta," ujar Vice President Corporate Communication PT KCI, Anne Purba melalui keterangan tertulis, Senin siang.

"Seperti halnya di Stasiun Bogor, antrean pengguna KRL sudah tampak sejak pukul 05.00 hingga pukul 07.30," tambah dia.

Baca juga: Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bogor, Bima Arya Sebut Jakarta Belum Maksimal Atur Jam Kerja

Di Stasiun Bogor, jumlah penumpang pada pagi tadi naik sekitar 9 persen dibandingkan Senin (15/6/2020) pekan lalu.

PT KCI mencatat, sejak gerbang dibuka hingga pukul 11.00 WIB, tercatat ada sekitar 12.896 penumpang KRL yang tap in di gate masuk.

Tiga loket portabel sampai disiagakan untuk mengurai antrean transaksi tiket harian.

Baca juga: Antrean Panjang Calon Penumpang KRL di Stasiun Bogor Kembali Terjadi Pagi Ini

Di samping itu, antrean terpantau mengular sejak selasar sampai area parkir Stasiun Bogor.

Sementara itu, di seluruh stasiun KRL yang ada, PT KCI mencatat kenaikan jumlah penumpang sekitar 8 persen dibandingkan pekan lalu.

"Hingga pukul 11.00 tercatat pengguna yang melakukan tap in di gate masuk seluruh stasiun KRL mencapai sekitar 165.000 pengguna," ujar Anne.

"Peningkatan pengguna KRL ini sejalan dengan sudah mulai beraktivitasnya kembali sejumlah kegiatan, baik perkantoran maupun perniagaan seperti toko, mal, dan tempat pariwisata maupun hiburan," imbuhnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebelumnya masih mendapati adanya penumpukan penumpang KRL di Stasiun Bogor.

Dalam peninjauan yang dilakukannya, Senin pagi, Bima melihat antrean penumpang KRL yang mengular hingga ke lorong-lorong area stasiun.

Bima menilai, penumpukan penumpang tersebut terjadi karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum maksimal melakukan intervensi terhadap perusahaan-perusahaan di Ibu Kota dalam menerapkan pembagian pola jam kerja atau shifting terhadap pekerjanya.

Baca juga: PT KCI: Waktu Antre Pengguna KRL di Stasiun Bogor Sekitar 30 Menit

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com