JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan positivity rate selama sepekan terakhir di DKI Jakarta yaitu 4,99 persen.
Angka ini merupakan akumulasi positivity rate dari 22 Juni hingga 28 Juni 2020.
"Secara akumulatif, testing rate untuk PCR di DKI adalah 13.549 tes per 1 juta penduduk dengan positive rate testing selama 22 hingga 28 juni yaitu 4,99 persen," ucap Widyastuti seperti disiarkan Akun Youtube Pemprov DKI, Senin (29/6/2020).
Menurut dia, angka ini sudah sesuai dengan ketetapan dari organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) yang menyabutkan positivity rate adalah 5 persen.
Baca juga: 439 Jenazah Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 Selama PSBB Transisi di Jakarta
"Sesuai target WHO angka ini kurang dari 5 persen, sehingga angka rate di DKI sudah sesuai standar WHO," kata dia.
Selain itu, Ia menyebutkan bahwa dalam sepekan terakhir telah dilakukan test PCR terhadap 2.116 orang dari 1 juta penduduk di Jakarta.
"Jumlah ini melebihi 2,1 kali dari target WHO untuk 1.000 tes per 1 juta penduduk per minggu," tuturnya.
Diketahui, kasus positif Covid-19 di Jakarta berjumlah 11.080 kasus hingga Senin ini.
Pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) bertambah 95 orang dibandingkan data terakhir pada Minggu kemarin sebanyak 10.985.
Baca juga: Temui Perwakilan Kemendikbud, Orangtua Siswa dan Komnas PA Desak Pembatalan PPDB Jakarta
Dari jumlah tersebut, 6.118 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 636 orang meninggal dunia.
Kemudian, 1.027 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 3.299 pasien melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 26.652 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17.605 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.