BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yayan Yuliana mengatakan, Pemkot Bekasi telah membentuk tim untuk mengatasi Kali Bekasi yang berbusa dan mengeluarkan bau menyengat dalam beberapa hari belakangan ini.
Tim tersebut berasal dari Pemkot Bekasi, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Kali Bekasi di hulunya kan kali Cileungsi, setiap tahun terjadi seperti itu ya. Kami sudah ada tim yang menangani bersama, antara kami (Pemkot Bekasi), Kabupaten Bogor juga, dan melibatkan Pemerintah Pusat,” ucap Yayan di Bekasi, Senin (29/6/2020).
Baca juga: Kali Bekasi Berbusa dan Bau Menyengat, Wawali Kota Sebut Harus Ditangani dari Hulu
Yayan mengungkapkan, permasalahan Kali Bekasi yang berbusa dan menimbulkan bau menyengat itu berasal dari limbah buangan dari hulu Kota Bekasi, yakni Kali Cileungsi Kabupaten Bogor.
Ia mengatakan, limbah yang berasal dari pabrik di kawasan Kabupaten Bogor ini dibuang ke Kali Cileungsi.
Lalu, limbah tersebut mengalir ke Kali Bekasi. Akibatnya, Kali Bekasi penuh busa dan berbau.
Baca juga: Kali Bekasi Bau Menyengat dan Berbusa, Wawali Kota Sebut karena Limbah dari Bogor
“Ini karena sumbernya bukan dri Kota Bekasi. Kalau kita lihat perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Bekasi di daerah Pangkaplan Lima atau di Pangkalan Enam udah berbusa. Namanya air kan mengalir dari hulu ke hilir, apalagi di Curug Pangkalan Lima itu kan terjun air, secara tidak langsung berbusa dan mengalir terus ke sini,” kata dia.
Ia mengatakan, tim yang dibentuk Pemkot Bekasi, Kabupaten Bogor, hingga Pemerintah Pusat akan mengawasi perusahaan atau pabrik mana yang membuang limbahnya sembarangan ke Kali.
Yayan juga mengancam akan memberi hukuman terhadap pabrik atau perusahaannya yang ditemukan buang limbah sembarangan ke kali.
Baca juga: Kali Bekasi Bau Kentut Bikin Pusing Warga dan Pengendara yang Melintas
“Sampai sekarang belum (di Kota Bekasi belum ditemukan pabrik yang buang limbah sembarangan). Kami akan melakukan pengawasan terus menerus,” tutur dia.
Adapun Kali Bekasi di Jalan M Hasibuan, Bekasi Timur, Kota Bekasi dipenuhi busa belakangan ini.
Tidak hanya busa, aroma tak sedap yang dikeluarkan dari air kali bewarna cokelat pekat itu pun membuat ikan di sekitaran kali mati.
Baca juga: Sungai Berbusa Jadi Pemandangan Peserta CFD KBT
Sampah yang menumpuk di permukaan kali juga menambah pemandangan tak sedap.
Penampakan tersebut memang kerap terjadi di Kali Bekasi. Namun, permasalahan tersebut tak kunjung terselesaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.