Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Hobi Memasak Alihkan Stres akibat Gagal PPDB Jakarta 2020

Kompas.com - 03/07/2020, 05:29 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Naira bilang, "Pas sekolah disuruh work from home, saya coba masak-masak belajar dari Youtube."

Baca juga: PPDB DKI 2020 Jalur Prestasi, Orangtua Pesimistis Anaknya Dapat Sekolah Negeri

Bagi Naira, memasak adalah urusan kesenangan. Urusan mengemas makanan, Naira dibantu ibunya.

Untuk menjualnya, ia mewajibkan pelanggannya untuk melakukan pre order minimal 3-4 hari.

Harga brownies ia jual Rp 45.000, makaroni schotel Rp 200.000, dan pastel Rp 150.000.

Masak untuk alihkan stres

Ibu Naira, Linda, mengatakan, kegiatan memasak tersebut adalah bentuk pengalihan stres akibat kegagalan masuk SMA negeri pilihan lewat jalur zonasi.

Saat memasak, Naira bisa santai dengan mendengarkan musik Korea.

"Saya bagian modal, beli bahan. Dia yang masak. Saya ke Alfamart, pasar. Yang penting apa pun hobi dia, saya kasih. Yang penting dia senang banyak yang kejual dan bisa happy," ujar Linda.

Baca juga: Gagal PPDB DKI Jakarta 2020, Orangtua Pilih Swasta dan Tunda Sekolah

Linda sudah senang Naira bisa melakukan hobinya. Dengan begitu, stres yang dialaminya bisa berkurang, bahkan hilang.

Linda bilang, Naira sudah mencoba memasak hingga 40 resep makanan. Untuk urusan memasak, Linda heran dengan hasil masakan Naira.

"Masakannya memang enak. Saya bingung sendiri sama anak itu. Kok bisa ya anak itu masak?" kata Linda.

Hasil masakan Naira Callista Maheswari yang sebagian kecil sudah dijual. Naira Butuh waktu untuk melepaskan stress akibat tak diterima di SMA negeri pilihannya lewat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2020 jalur zonasi. Hobi memasak ia jalankan untuk melepas stres. Video-video memasak di Youtube ia tonton dan lalu dipraktekkan. Hobinya pun membawa untung.Dok. Pribadi Naira Callista Maheswari Hasil masakan Naira Callista Maheswari yang sebagian kecil sudah dijual. Naira Butuh waktu untuk melepaskan stress akibat tak diterima di SMA negeri pilihannya lewat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2020 jalur zonasi. Hobi memasak ia jalankan untuk melepas stres. Video-video memasak di Youtube ia tonton dan lalu dipraktekkan. Hobinya pun membawa untung.

Linda bilang bahwa dirinya tak ada hobi memasak. Sejak masa gadisnya, ia justru suka ke bengkel daripada ke dapur.

"Saya suka lihat onderdil. Kalau orangtua mau ke bengkel, saya yang suka," jelas Linda.

"Kalau Ibu mah enggak bisa masak," ujar Naira sebelum ibunya mengaku suka onderdil sambil tertawa.

Meski hobi memasak, Linda tak berencana untuk memasukkan anaknya ke SMK jurusan perhotelan.

Ia tetap ingin membantu anaknya yang bercita-cita menjadi dokter anak lewat jalur SMA Negeri demi meringankan biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com