Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta ASN Pantau Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar Kebayoran Lama

Kompas.com - 07/07/2020, 10:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) memantau pasar-pasar di Jakarta, Senin (6/7/2020) pagi kemarin.

Penugasan ASN tersebut tertuang dalam Surat Tugas Nomor 054/881 tentang Pemantauan Kegiatan Pengawasan dan Penindakan Aktivitas Masyarakat Selama Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.

Data yang dihimpun Kompas.com, ada 306 ASN yang bertugas di 26 pasar di Jakarta Selatan.

Baca juga: 306 ASN Pantau Aktivitas di 26 Pasar di Jakarta Selatan

Berikut sejumlah fakta pelaksanaan pemantauan ASN di Pasar Kebayoran Lama.

1. Dimulai pagi hari

Sejumlah ASN dan Satpol PP bersama Manajer Area 11 Perumda Pasar Jaya, Cezania Nelsa berkeliling area Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020). Aparatur Sipil Negara (ASN) hari ini mulai bertugas memantau kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di sejumlah pasar di Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020) pagi. Dok. Area 11 Perumda Pasar Jaya Sejumlah ASN dan Satpol PP bersama Manajer Area 11 Perumda Pasar Jaya, Cezania Nelsa berkeliling area Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020). Aparatur Sipil Negara (ASN) hari ini mulai bertugas memantau kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di sejumlah pasar di Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020) pagi.

Pemantauan aktivitas di Pasar Kebayoran Lama dimulai pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Kegiatan pemantauan dimulai dengan arahan camat Kebayoran Lama terkait apa yang harus dipantau dan dicatat.

Baca juga: ASN Tugas di Pasar, Pedagang Berharap Semua Bisa Disiplin supaya Pandemi Berakhir

Kegiatan pemantauan dilakukan dengan berkeliling sudut-sudut pasar. Para ASN sempat ditemani Manajer Area 11 Perumda Pasar Jaya, Cezania Nelsa.

2. Berbekal masker dan dipinjamkan face shield

Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) menegur pedagang-pedagang di Pasar Kebayoran Lama yang tak menggunakan masker, Senin (6/7/2020).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) menegur pedagang-pedagang di Pasar Kebayoran Lama yang tak menggunakan masker, Senin (6/7/2020).

Para ASN yang bertugas memakasi masker. Pihak Perumda Pasar Jaya meminjamkan face shield untuk para ASN. 

3. Pedagang tak disiplin pakai masker

Banyak pedagang yang tak disiplin memakai masker atau memakai dengan cara yang tidak benar.

Baca juga: Pedagang dan Pengunjung Pasar Kebayoran Lama Banyak yang Tak Pakai Masker

Seorang pedagang, Mega mengaku masker membuatnya sulit bernafas. Pedagang lainnya mengaku sulit menawarkan barang dagangannya jika memakai masker.

4. Diminta lebih sering berkeliling

Pedagang dan pengunjung di Pasar Kebayoran Lama masih membandel dalam penggunaan masker selama beraktivitas di pasar.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Pedagang dan pengunjung di Pasar Kebayoran Lama masih membandel dalam penggunaan masker selama beraktivitas di pasar.

Sejumlah pedagang di Pasar Kebayoran Lama meminta ASN lebih sering berkeliling pasar untuk menegur pedagang yang tidak menggunakan masker.

Mereka menilai, kehadiran ASN di Pasar Kebayoran Lama bisa membantu pihak keamanan pasar untuk menertibkan pedagang pasar yang tak menggunakan masker.

“ASN harus disiplin, stand by di pasar, dan harus keliling. Jangan keliling di depan saja. Ya depan memang patokan, tapi ya belakang juga dicek,” kata seorang pedagang Pasar Kebayoran Lama, Ifson.

Baca juga: Pedagang Pasar Kebayoran Lama Minta ASN Lebih Sering Keliling Pantau Pasar

5. Kaget dan takut

Pedagang dan pengunjung di Pasar Kebayoran Lama masih membandel dalam penggunaan masker selama beraktivitas di pasar.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Pedagang dan pengunjung di Pasar Kebayoran Lama masih membandel dalam penggunaan masker selama beraktivitas di pasar.

Kekhawatiran dan ketakutan tertular virus Covid-19 dirasakan seorang ASN saat bertugas memantau pasar di Jakarta.

Baca juga: Dapat Tugas Pantau Pasar, ASN DKI Kaget dan Khawatir Tertular Covid-19

Meskipun berusia muda, ia merasa takut bertugas di pasar. Menurutnya, kemungkinan tertular Covid-19 tetap ada.

“Saya kaget dan takut. Ketika dapet surat tugas pantau pasar. Saya kan bukan dinas yang terkait tentang pasar dan Covid-19. Pertama ya bingung juga,” ujarnya.

6. Respon positif

Para pedagang di Pasar Kebayoran Lama merespon positif kehadiran ASN untuk memantau pasar. Kehadiran ASN bisa dinilai bisa membantu satpam untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan.

Sejumlah pedagang juga siap ditegur jika tak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

7. Satpol PP dan ASN menegur

Para ASN berkeliling memantau aktivitas pedagang dan pengunjung di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (6/7/2020). Hari ini, Senin (6/7/2020) para ASN ditugaskan di pasar-pasar untuk melakukan tugas Pemantauan Kegiatan Pengawasan dan Penindakan Aktivitas Masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Para ASN berkeliling memantau aktivitas pedagang dan pengunjung di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (6/7/2020). Hari ini, Senin (6/7/2020) para ASN ditugaskan di pasar-pasar untuk melakukan tugas Pemantauan Kegiatan Pengawasan dan Penindakan Aktivitas Masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.

Satpol PP bersama para ASN berkeliling pasar dan menegur pedagang serta pengunjung yang tak menggunakan masker. Mereka meminta pedagang dan pengunjung pakai masker selama berada di dalam pasar.

“Ibu sadar Bu, kalau Ibu enggak pakai masker, nanti pasar ditutup, kalau pasar ditutup nanti Ibu rugi,” kata seorang Satpol PP kepada pedagang.

Para ASN lainnya memotret dan merekam setiap pelanggaran protokol kesehatan di Pasar Kebayoran Lama. Mereka membawa lembar kerja pengecekan pasar yang mesti diisi.

8. 16 ASN di Pasar Kebayoran Lama

Sebanyak 16 ASN ditugaskan di Pasar Kebayoran Lama.

Baca juga: Peringatkan Pedagang Pasar Kebayoran Lama, Satpol PP: Kalau Enggak Pakai Masker Nanti Pasar Ditutup

Para ASN berasal dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUM); Satpol PP, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com