JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 344 orang per Rabu (8/7/2020). Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 13.069 orang.
Informasi penambahan pasien tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti melalui keterangan tertulis.
Widyastuti menjelaskan, 51 orang dari total penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta merupakan WNI yang baru kembali dari luar negeri.
"Warga Negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri beralamat tinggal dari berbagai provinsi, namun untuk sementara transit dan menjalani isolasi di Jakarta sebanyak 51 orang," kata Widyastuti, Rabu.
Baca juga: PPSU Rusak Kantor Satpel Lingkungan Hidup Mampang Prapatan, Tiga Orang Luka-luka
Sementara itu, sebanyak 36 orang dari total penambahan kasus merupakan laporan kasus akumulasi dalam satu bulan terakhir yang baru dilaporkan dari salah satu Laboratorium Rumah Sakit.
Sisanya yakni 257 orang merupakan penemuan kasus baru dari rumah sakit dan puskesmas, baik dari pasien, hasil contact tracing maupun active case finding.
Dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 di Jakarta, 8.424 pasien telah dinyatakan sembuh, sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 667 orang.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 417 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.561 orang melakukan self isolation di rumah," jelas Widyastuti.
Baca juga: Kesal karena Direkam Saat Berkaraoke, 6 Anggota PPSU Merusak Kantor Satpel Lingkungan Hidup Mampang
Sedangkan, jumlah pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah 481 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 761 orang
Hingga Selasa kemarin, total tes PCR yang dilakukan di Jakarta telah mencapai 356.529 spesimen. Terakhir, tercatat 3.768 orang dites PCR dengan rincian 308 di antaranya merupakan temuan baru pasien positif Covid-19 di Jakarta.
"Untuk pemetaan kelompok rawan, dilakukan pemeriksaan rapid test, dimana 256.603 orang telah menjalani rapid test. Hasilnya sebanyak 8.947 orang atau setara dengan 3,5 persen, dinyatakan reaktif COVID-19 dan 247.656 orang dinyatakan non-reaktif," jelas Dwi.
Untuk kasus reaktif Covid-19 akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR. Apabila hasilnya positif, maka pasien akan dirujuk ke Wisma Atlet atau rumah sakit atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.