BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, menggelar tes usap massal atau swab test di Terminal Baranangsiang, Jumat (10/9/2020).
Kegiatan tersebut ditujukan kepada 200 orang yang terdiri dari para sopir bus, penumpang, hingga pedagang yang berjualan di kawasan terminal.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, pelaksanaan tes usap itu dilakukan sebagai langkah mencegah penularan Covid-19 di pusat keramaian.
Bima menuturkan, setiap minggunya Pemkot Bogor akan terus menggelar tes usab massal di sejumlah titik yang disinyalir menjadi lokasi penyebaran virus SARS-Cov-2, seperti pasar, stasiun, dan juga terminal.
"Jadi setiap minggu akan kami gencarkan di stasiun, terminal dan tempat umum untuk mendeteksi secara dini Covid-19," ujar Bima.
Baca juga: Pemkot Bogor Izinkan Toko Mitra 10 Beroperasi Usai Ditutup karena Jadi Klaster Penyebaran Covid
Ia menambahkan, saat ini Pemkot Bogor tengah fokus menggencarkan tes usab massal yang dilakukan sejak masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga fase pra-adaptasi kebiasaan baru ini.
Saat ini, sambung Bima, sudah sekitar 4.000 warga Kota Bogor yang di tes usap.
Bima menargetkan, 8.000 warganya dapat mengikuti tes usap guna mendeteksi sedini mungkin penyebaran virus corona di Kota Bogor.
"Kita antisipasi segala bentuk kemungkinan penyebaran. Protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan," sebut dia.
Sebelumnya, Pemkot Bogor juga telah menggelar kegiatan serupa di Stasiun Bogor, Selasa (7/7/2020) lalu.
Saat itu, 200 orang penumpang KRL yang baru saja tiba di Stasiun Bogor diminta untuk melakukan tes usap.
Baca juga: Rapid Test Penonton Rhoma Irama di Bawah Target, Ini Penjelasan Dinkes Kabupaten Bogor
Pemkot Bogor memberikan atensi khusus terhadap kemungkinan penyebaran Covid-19 di kawasan stasiun mengingat jumlah penumpang KRL dari Bogor menuju Jakarta sudah mendekati angka normal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.