Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta hingga PSBB Transisi Diperpanjang

Kompas.com - 17/07/2020, 09:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta terjadi beberapa kali selama masa transisi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Salah satunya yang terjadi pada Minggu (12/7/2020). Jumlah pasien positif Covid-19 mencapai angka 404 dan menjadi yang tertinggi sejak awal kasus Covid-19 DKI.

Data ini menunjukkan bahwa positivity rate harian di DKI sebesar 10,5 persen.

Positivity rate adalah rasio antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes corona dengan total jumlah tes.

Positivity rate mingguan lewati batas WHO

Selain positivity harian yang sempat tinggi, positivity mingguan pada pekan terakhir PSBB adalah 5,9 persen.

Baca juga: Anies: Jangan Lengah, 66 Persen Kasus Positif Covid-19 Baru di Jakarta Adalah OTG

Untuk positivity rate yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) adalah di bawah 5 persen.

Ia menjelaskan, selama 5 minggu terakhir pada masa awal PSBB transisi positivity mingguan di Jakarta berturut-turut adalah 4,4 persen, kemudian pekan kedua 3,1 persen, pekan ketiga 3,7 persen, pekan keempat 3,9 persen pekan kelima 4,8 persen.

"Di pekan terakhir ini, positivity rate kita meningkat menjadi pekan ini 5,9 persen selama satu minggu ini. Jadi sudah lama kita ini di bawah 5 persen, tapi seminggu terakhir kita naik di atas 5 persen walaupun masih di bawah 6 persen tapi kita sudah di atas 5 persen," kata Anies dalam tayangan di Akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (16/7/2020).

Ia mengingatkan agar masyarakat harus lebih waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan karena angka yang kembali naik ini.

"Artinya kita harus lebih waspada. Meskipun begitu angka 5,9 persen ini masih di bawah rata-rata nasional, yaitu sekitar 12 persen tapi ini naik di atas ambang rekomendasi WHO itu adalah tren testing," jelasnya.

Baca juga: Anies Klaim Jumlah Tes PCR di Jakarta 3,6 Kali Lipat dari Standar WHO

Banyak tes dilakukan

Menurut dia, positivity rate mingguan kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang naik di angka 5,9 persen pada pekan terakhir disebabkan semakin tingginya test swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Anies mengungkapkan, tes swab yang dilakukan di Jakarta sudah 3,6 kali lipat jumlahnya dari standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

WHO mensyaratkan 1.000 testing per 1 juta penduduk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com