Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Grafik Covid-19 Jakarta yang Kian Menanjak, Tertinggi 441 Kasus Baru dalam Sehari

Kompas.com - 22/07/2020, 06:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

Keesokan harinya, 19 Juli, grafik menurun dengan laporan 313 kasus baru.

Namun, pada 20 Juli, grafik Covid-19 naik lagi dengan adanya laporan 361 kasus baru.

Kemudian, grafik kembali naik dan mencapai titik puncak baru pada 21 Juli kemarin 441 kasus baru.

Rincian kasus baru

Berikut rincian kasus baru yang dilaporkan tiap harinya selama masa PSBB transisi di Jakarta:

Periode Juni:

  • 5 Juni: 84 kasus baru, total 7.684 kasus
  • 6 Juni: 102 kasus baru, total 7.786 kasus
  • 7 Juni: 160 kasus baru, total 7.946 kasus
  • 8 Juni: 91 kasus baru, total 8.037 kasus
  • 9 Juni: 239 kasus baru, total 8.276 kasus
  • 10 Juni: 147 kasus baru, total 8.423 kasus
  • 11 Juni: 129 kasus baru, total 8.552 kasus
  • 12 Juni: 76 kasus baru, total 8.628 kasus
  • 13 Juni: 120 kasus baru, total 8.748 kasus
  • 14 Juni: 115 kasus baru, total 8.863 kasus
  • 15 Juni: 105 kasus baru, total 8.986 kasus
  • 16 Juni: 124 kasus baru, total 9.092 kasus
  • 17 Juni: 117 kasus baru, total 9.209 kasus
  • 18 Juni: 176 kasus baru, total 9.385 kasus
  • 19 Juni: 140 kasus baru, total 9.525 kasus
  • 20 Juni: 178 kasus baru, total 9.703 kasus
  • 21 Juni: 127 kasus baru, total 9.830 kasus
  • 22 Juni: 127 kasus baru, total 9.957 kasus
  • 23 Juni: 166 kasus baru, total 10.123 kasus
  • 24 Juni: 154 kasus baru, total 10.277 kasus
  • 25 Juni: 195 kasus baru, total 10.472 kasus
  • 26 Juni: 168 kasus baru, total 10.640 kasus
  • 27 Juni: 213 kasus baru, total 10.853 kasus
  • 28 Juni: 132 kasus baru, total 10.985 kasus
  • 29 Juni: 95 kasus baru, total 11.080 kasus
  • 30 Juni: 196 kasus baru, total 11.276 kasus

Periode Juli:

  • 1 Juli: 206 kasus baru, total 11.482 kasus
  • 2 Juli: 195 kasus baru, total 11.677 kasus
  • 3 Juli: 147 kasus baru, total 11.824 kasus
  • 4 Juli: 215 kasus baru, total 12.039 kasus
  • 5 Juli: 256 kasus baru, total 12.295 kasus
  • 6 Juli: 231 kasus baru, total 12.526 kasus
  • 7 Juli: 199 kasus baru, total 12.725 kasus
  • 8 Juli: 344 kasus baru, total 13.069 kasus
  • 9 Juli: 290 kasus baru, total 13.359 kasus
  • 10 Juli: 239 kasus baru, total 13.598 kasus
  • 11 Juli: 359 kasus baru, total 13.957 kasus
  • 12 Juli: 404 kasus baru, total 14.361 kasus
  • 13 Juli: 278 kasus baru, total 14.639 kasus
  • 14 Juli: 275 kasus baru, total 14.914 kasus
  • 15 Juli: 259 kasus baru, total 15.173 kasus
  • 16 Juli: 293 kasus baru, total 15.466 kasus
  • 17 Juli: 241 kasus baru, total 15.707 kasus
  • 18 Juli: 331 kasus baru, total 16.038 kasus
  • 19 Juli: 313 kasus baru, total 16.351 kasus
  • 20 Juli: 361 kasus baru, total 16.712 kasus
  • 21 Juli: 441 kasus baru, total 17.153 kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com