Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2020, 14:06 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Klaster baru Covid-19 muncul di Kelurahan Wijaya Kesuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryata mengatakan bahwa dalam klaster baru tersebut terdapat 29 orang warganya yang terpapar Covid-19.

“Itu dari dua RT, RT 001 dan RT 002/RW 005 Wijaya Kesuma,” kata Didit saat dihubungi, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Jadi Kota dengan Penambahan Kasus Covid-19 Terbanyak, Ini Sebaran Pasien Per Kelurahan di Jakarta Barat

Didit mengatakan, hasil itu diketahui setelah aparat melakukan swab test massal pada Jumat (17/7/2020) lalu. Sebanyak 94 orang warga mengikuti swab test pada hari itu.

Lalu, pada Senin (20/7/2020). hasil pemeriksaan swab test keluar dan menunjukkan bahwa 29 orang warga dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, aparat Kecamatan dan Kelurahan telah mengisolasi kedua RT tersebut agar tak terjadi penuluranan lebih lanjut.

Baca juga: 30 RW Zona Merah Tersebar di 28 Kelurahan, Terbanyak di Jakarta Pusat

“Sudah kita isolasi, besok akan kita lakukan penyemprotan (cairan disinfektan),” ucap Didit.

Berdasarkan data kemarin, Selasa (21/7/2020) wilayah kota administrasi Jakarta Barat jadi yang terbanyak dalam hal penambahan kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.

Menurut dia, Jakarta Barat menyumbang 73 kasus Covid-19 dalam satu hari.

KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI Tren kasus baru dalam sehari di DKI Jakarta hingga 21 Juli 2020. Penambahan kasus baru pada 21 Juli 2020 merupakan yang terbanyak hingga tanggal tersebut.

Secara total, sudah ada 2.416 pasien Covid-19 di Jakarta Barat, 117 di antaranya masih dirawat, 494 isolasi mandiri, 1.685 sembuh, dan 120 meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com