JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat terpaksa menuntup akses keluar masuk RT 001 dan RT 002, RW 005.
Penutupan kedua akses menuju permukiman warga tersebut terpaksa dilakukan karena ada 29 orang warga yang terpapar Covid-19.
“Untuk RT 001 dan RT 002, kita sudah koordinasi dengan pak RT/RW menutup jalur keluar masuk, ditutup dan dijaga,” kata Lurah Wijaya Kusuma, Novi Indria Sari, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/7/2020).
Baca juga: 29 Warga Positif Covid-19, Kelurahan Wijaya Kusuma Jadi Klaster Baru
Selain itu, pihak kelurahan juga memperketat penerpan protokol kesehatan di lokasi tersebut.
Pengetatan yang dimaksud ialah larangan keluar masuk perkampungan bagi yang tak berkepentingan, mewajibkan penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh dan meletakkan tempat cuci tangan.
Novi juga menyampaikan, bagi warga yang anggota keluarganya dirawat di rumah sakit karena Covid-19, pihak kelurahan telah menyalurkan bantuan sosial.
Baca juga: 29 Warga Grogol Petamburan Terinfeksi Covid-19, Ternyata Berawal dari Tahlilan
“Itu isinya ada beeras, ada minyak, ada mie ada biskuit, untuk makanan sehari-hari,” ucap Novi.
Adapun 29 orang tersebut terinfeksi Covid-19 setelah ikut dalam tahlilan di rumah salah satu warga yang meninggal dunia.
“Diawali ada satu warga yang meninggal lalu banyak warga yang mendoakan, artinya tahlilan, seperti itu. Saat hari tahlilan kedua atau ketiga kalau enggak salah, itu ada warganya yang tiba-tiba nyesek dan pingsan, langsung dibawa ke IGD 24 Puskesmas Kecamatan Gropet,” kata Novi.
Dengan gejala yang dialami warga tersebut, pihak Puskesmas Kecamatan Gropet melakukan swab test dan ternyata hasilnya positif Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan