DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mencatat adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) dalam realisasi belanja APBD Kota Depok.
APBD-Perubahan 2019 Kota Depok menganggarkan belanja hampir Rp 3,88 triliun, sedangkan belanja yang terealisasi hanya ada di kisaran Rp 3,2 triliun.
Artinya, ada sekitar Rp 670 miliar anggaran yang tak dipakai selama tahun anggaran.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna memaparkan sejumlah hal yang membuat Pemkot Depok masih belum mampu menekan jumlah SILPA yang selalu di atas Rp 500 miliar dalam 7 tahun belakangan.
Baca juga: Ini Komentar Idris dan Pradi soal Pecah Kongsi di Pilkada Depok 2020
Tahun ini, ujar dia, SILPA muncul karena adanya over target pendapatan serta banyak proyek gagal lelang sehingga tidak dapat direalisasikan sesuai tahun anggaran.
"Ada beberapa sebab, terutama peningkatan over target pendapatan lumayan tinggi untuk PAD kita, hampir Rp 115 miliar dari target," kata Pradi kepada wartawan usai menghadiri rapat pembahasan SILPA bersama DPRD Kota Depok, Kamis (23/7/2020).
"Kemudian ada beberapa gagal lelang di kegiatan fisik, konstruksi," ungkapnya.
Gagalnya lelang proyek, lanjut Pradi, lantaran kini pandemi Covid-19. Sejumlah proyek batal dilaksanakan karena pandemi.
Baca juga: Idris Mengaku Diberi 2 Syarat oleh PKS agar Diusung Jadi Calon Wali Kota Depok
Beberapa proyek lainnya, di antaranya rehabilitasi sekolah, harus tertunda karena masalah sama.
Namun Pradi tak merinci jumlah proyek yang batal dan berapa total belanja yang tak jadi dicairkan.
"Ada bangunan-bangunan yang sedianya kita bangun, tidak jadi kita bangun," kata Pradi.
Selain dua sebab di atas, Pradi juga menyebutkan ada efisiensi belanja mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
Sebagai informasi, selama 7 tahun terakhir, sisa lebih pembiayaan anggaran selalu di atas Rp 500 miliar. Bahkan, pada 2015 lalu, SILPA APBD Kota Depok tembus Rp 1 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.