Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengendara Sepeda Motor yang Mabuk Masuk Tol JORR Bekasi

Kompas.com - 06/08/2020, 13:26 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor memasuki Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial Instagram, Rabu (5/8/2020).

Unggahan tersebut dibagikan pemilik akun Instagram @bekasi_24_jam.

Dalam video tersebut, tampak seorang pengendara mengendarai motor berbaju putih dan celana pendek melaju dengan kecepatan tinggi di jalur Jalan tol.

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Andi M Indra Waspada mengonfirmasi peristiwa tersebut. Indra mengatakan, pengendara yang melintas di Jalan Tol JORR itu kondisinya mabuk.

“Iya betul kejadian itu, orang mabuk itu,” kata Andi melalui pesan tertulis, Kamis.

Baca juga: Jalan Yos Sudarso Masih Banjir Setinggi 50 cm, Pengendara Motor Masuk Tol

Andi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu kemarin sekitar pukul 21.00 WIB di kawasan Tol JORR.

Ketika itu, anggota patroli jalan tol mendengar suara klakson yang muncul dari arah Km 42.800. Suara klakson itu ternyata dari pengendara jalan tol yang mencoba menghentikan sepeda motor yang melintas dengan kecepatan tinggi itu.

“Nah, posisinya si mobil ini memang sedang melintas di sisi kiri pengendara motor yang saat itu berkendara dengan kecepatan tinggi. Karena dilihatlah ada motor di jalan tol, maka diklakson teruslah pengendara itu,” ujar Andi.

Andi menjelaskan, petugas patroli langsung melakukan pengejaran untuk menghentikan pengendara sepeda motor tersebut. Saat diperiksa, ternyata pengendara motor itu dalam pengaruh alkohol atau sedang mabuk.

“Saat diperiksa pengendara saat itu sedang mabuk,” kata Andi.

Kemudian, polisi membawa pengendara motor itu ke Induk Jaya 3 dan kena sanksi tilang.

“Petugas langsung turun dari mobil dan mengamankan pengendara tersebut ke kendaraan patroli. Kemudian dibawa ke Induk Jaya 3,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com