Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tren Lonjakan Kasus Covid-19 di Depok Setelah PSBB Diperlonggar

Kompas.com - 10/08/2020, 06:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Kota Depok saat ini menyandang status sebagai satu-satunya zona merah Covid-19 nasional di Provinsi Jawa Barat, sebagaimana diumumkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito, Kamis (6/8/2020) lalu.

Sebagai informasi, Kota Depok memang sudah berbulan-bulan bercokol sebagai kota dengan total kasus Covid-19 terbanyak di Jawa Barat sampai hari ini.

Hingga data diperbarui pada Minggu (9/8/2020), Pemerintah Kota Depok sudah mencatat total laporan 1.422 kasus Covid-19.

Baca juga: Depok Masuk Kategori Zona Merah Covid-19

Sementara itu, belum ada kota atau kabupaten lain di Jawa Barat, berdasarkan situs resmi pikobar.jabarprov.go.id yang melaporkan jumlah kasus Covid-19 lebih dari 1.000 di wilayahnya.

Lonjakan kasus aktif

Gambar di bawah ini adalah grafik kasus aktif Covid-19 di Depok. Kasus aktif merupakan jumlah pasien positif Covid-19 yang sedang dirawat, baik diisolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

Grafik kasus aktif (jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dirawat saat ini) di Kota Depok, Jawa Barat, selepas pelonggaran PSBB pada 5 Juni 2020 lalu. Sejak akhir Juli hingga sekarang, tampak ada lonjakan yang cukup tinggi, seolah Kota Depok sedang menuju gelombang kedua penyebaran virus SARS-CoV-2.KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN Grafik kasus aktif (jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dirawat saat ini) di Kota Depok, Jawa Barat, selepas pelonggaran PSBB pada 5 Juni 2020 lalu. Sejak akhir Juli hingga sekarang, tampak ada lonjakan yang cukup tinggi, seolah Kota Depok sedang menuju gelombang kedua penyebaran virus SARS-CoV-2.

Apabila menilik grafik di atas, tampak jelas bahwa ada tanda-tanda Kota Depok sedang menuju gelombang kedua. Lonjakan pesat kasus aktif Covid-19 di Depok selama 10 hari terakhir, atau sejak 31 Juli 2020, terekam dengan jelas.

Baca juga: UPDATE 9 Agustus: Total 1.422 Kasus Covid-19 di Depok, 1 Pasien Meninggal Dunia

Beberapa kali Kota Depok menoreh rekor temuan kasus Covid-19 tertinggi, sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan pulih sedikit.

Mari kita lihat lebih rinci:

31 Juli 2020

Kasus baru : 17 pasien

Pulih : 2 pasien

Tambahan kasus aktif sebanyak 15 pasien, meningkatkan jumlah kasus aktif dari 187 menjadi 202.

1 Agustus 2020

Kasus baru : 19 pasien

Pulih : 1 pasien

Tambahan kasus aktif sebanyak 18 pasien, sehingga jumlah kasus aktif bertambah menjadi 220.

2 Agustus 2020

Kasus baru : 25 pasien

Pulih : 12 pasien

Wafat : 1 pasien

Tambahan kasus aktif sebanyak 12 pasien. Total pasien Covid-19 dirawat di Depok menjadi 232 orang.

3 Agustus 2020

Kasus baru : 21 pasien

Pulih : 11 pasien

Wafat : 1 pasien

Terdapat tambahan 9 kasus aktif, sehingga total pasien Covid-19 dirawat di Depok menjadi 241 orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com