JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar meninggalnya seorang pedagang Pasar Mayestik, Jakarta karena Covid-19 beberapa waktu lalu beredar di grup percakapan Whatsapp dan sempat menuai polemik.
Sebab, pihak Perumda Pasar Jaya sempat menyebutkan informasi tersebut hoaks tetapi kemudian mengakui adanya pedagang yang meninggal terinfeksi Covid-19.
Dalam pesan itu disebutkan bahwa seorang pedagang yang berjualan kotak hantaran di lantai dasar Pasar Mayestik telah terpapar Covid-19.
Pedagang tersebut disebut sedang dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat beserta keluarganya.
Baca juga: Polemik Informasi Pedagang Terpapar Covid-19 di Pasar Mayestik, Disebut Hoaks Kemudian Diakui
Sementara itu, pihak keluarga salah satu pedagang di Pasar Mayestik membantah pernyataan Pasar Jaya yang menyebut pedagang bernama Nadin meninggal dunia karena penyakit jantung.
Sebagai informasi, Nadin adalah nama sebuah toko yang bernama lengkap "Nadin Collection". Sementara pedagang di toko tersebut bernama Anismar Alnur.
Hal tersebut dikatakan salah satu keluarga almarhumah Anismar, Syntha, saat dihubungi pada Sabtu (8/8/2020).
Mengapa terjadi kesimpang siuran informasi tersebut?
Baca juga: Sempat Sebut Hoaks, Pasar Jaya Akui Ada Pedagang Pasar Mayestik Positif Covid-19
Berikut penjelasan mengenai kesimpangsiuran informasi tentang pedagang yang meninggal karena Covid-19.
Kepala Pasar Mayestik, Riskan mengatakan pihaknya mencari tahu tentang informasi yang beredar tentang pedagang yang disebut meninggal karena Covid-19 pada Rabu (5/8/2020).
Sementara, konfirmasi hoaks atas informasi tersebut diberikan oleh pihak Perumda Pasar Jaya pada Kamis (6/8/2020) siang.
Riskan menyebutkan, pihak pengelola Pasar Mayestik mencari keterangan tentang kebenaran informasi yang viral tersebut melalui beberapa pedagang lantaran belum bisa mendapatkan keterangan resmi dari pihak keluarga.
“Kemudian petugas security ditemui oleh saudara dari suami pedagang dan karyawan suami itu menolak tidak benar tentang informasi Covid-19. Intinya itu menolak berita itu (kabar meninggal karena Covid-19),” ujar Riskan.
Kemudian, pihak security juga mengonfirmasi informasi tersebut kepada suami almarhumah Asminar. Suami Asminar juga menolak kabar istrinya meninggal karena Covid-19.
Baca juga: Pedagang di Pasar Mayestik Positif Covid-19, Pasar Jaya Tutup Kiosnya
“Singkat cerita, keterangan itu saya laporkan cepat ke kantor humas. Karena kita klarifikasi cepat, dengan informasi saudara dan suami almarhumah, kita sebut informasi itu hoaks,” tambahnya.