Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UPDATE] Depok Zona Merah Nasional, Kasus Aktif Terbanyak Dijumpai di Cimanggis dan Beji

Kompas.com - 11/08/2020, 05:56 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com – Lonjakan pasien Covid-19 di Kota Depok terus terjadi selama 10 hari terakhir, membuatnya kini masuk ke dalam zona merah nasional sebagai wilayah berisiko tinggi penularan virus corona.

Berdasarkan data terbaru pada Senin (10/8/2020), kini ada 334 kasus aktif Covid-19 di Depok. Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 merupakan jumlah pasien yang sedang dirawat di rumah sakit dan diisolasi mandiri di rumah akibat terinfeksi virus corona.

Kecamatan Cimanggis masih menjadi zona paling merah di Depok menilik jumlah kasus aktifnya saat ini. Di bawah Cimanggis, kini bercokol Kecamatan Beji sebagai kecamatan termerah kedua seantero Depok, disusul Kecamatan Sukmajaya.

Baca juga: [UPDATE] Grafik Covid-19 10 Agustus: Temuan Kasus di Depok Melonjak Lagi, 334 Pasien Masih Dirawat

Di Cimanggis, kelurahan dengan kasus aktif terbanyak adalah Mekarsari (17), Tugu (13), dan Pasir Gunung Selatan (11).

Di Beji, kelurahan dengan kasus aktif tertinggi yaitu Kukusan (18) dan Tanah Baru (10).

Sementara di Sukmajaya, kasus aktif terbanyak dijumpai di Kelurahan Mekarjaya (14) dan Baktijaya (12).

Baca juga: Satgas: Kasus Covid-19 di Depok Tertinggi se-Jawa Barat

Berikut ini daftar sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak, berdasarkan laman resmi Pusat Informasi & Koordinasi Covid-19 Kota Depok pada situs ccc-19.depok.go.id per Senin semalam:

Cimanggis

- aktif = 64 pasien

- wafat = 8 pasien

- pulih = 160 pasien

Beji

- aktif = 44 pasien

- wafat = 7 pasien

- pulih = 122 pasien

Sukmajaya

- aktif = 42 pasien

- wafat = 8 pasien

- pulih = 169 pasien

Cilodong

- aktif = 41 pasien

- wafat = 2 pasien

- pulih = 60 pasien

Pancoran Mas

- aktif = 39 pasien

- wafat = 11 pasien

- pulih = 141 pasien

Tapos

- aktif = 23 pasien

- wafat = 2 pasien

- pulih = 114 pasien

Bojongsari

- aktif = 19 pasien

- wafat = 4 pasien

- pulih = 52 pasien

Limo

- aktif = 17 pasien

- wafat = 5 pasien

- pulih = 49 pasien

Cipayung

- aktif = 17 pasien

- wafat = 2 pasien

- pulih = 68 pasien

Sawangan

- aktif = 14 pasien

- wafat = 2 pasien

- pulih = 82 pasien

Cinere

- aktif = 8 pasien

- wafat = 2 pasien

- pulih = 42 pasien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com