Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Lurah dan Sekretaris di Tanah Sereal, Bogor Positif Covid-19

Kompas.com - 11/08/2020, 18:47 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dua orang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di salah satu kelurahan di Kota Bogor, Jawa Barat, dikabarkan positif Covid-19.

Informasi yang beredar, keduanya menjabat sebagai lurah dan sekretaris lurah di wilayah yang masuk dalam Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Camat Tanah Sareal Sahib Khan. Saat ini, kata Sahib, terhadap dua orang yang bersangkutan sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

"Iya, info yang saya terima seorang lurah dan sekretaris lurah terkonfirmasi positif Covid," kata Sahib, saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Tenaga Kesehatan di 5 Puskesmas Kota Bogor Positif Covid-19

Sahib mengaku terkejut dengan adanya kasus tersebut. Sebab, sebelumnya lurah dan sekretaris lurah itu sempat mengikuti rapat di kantor kecamatan.

"Kemarin itu masih ikut rapat. Yang bersangkutan juga enggak nunjukin gejala," ungkap Sahib.

Atas kejadian itu, ia memerintahkan kepada seluruh pegawai yang bekerja di kantor kelurahan tersebut tidak melakukan aktivitasnya terlebih dulu.

Termasuk, sambung dia, menghentikan sementara seluruh kegiatan di sana.

Baca juga: Kasus Covid-19 di RS Azra, Pemkot Bogor Enggan Berdebat soal Hasil Pemeriksaan

Namun, Sahib memastikan, untuk di bagian pelayanan masih tetap beroperasi.

"Untuk di bagian pelayanan masih beroperasi karena dibantu petugas yang piket," tuturnya.

Ia menambahkan, rencananya besok pagi kantor kelurahan itu akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Tim surveilans Detektif Covid Kota Bogor juga tengah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kedua PNS yang positif Covid-19 itu.

"Saya sudah koordinasi. Rencananya besok akan dilakukan penyemprotan, termasuk melakukan pelacakan dari kasus ini," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com