JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati memastikan pelayanan rumah sakit tetap berjalan meskipun ada 35 karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.
Pihak RSUP Fatmawati telah menerapkan protokol kesehatan agar tak terjadi penularan Covid-19 di kawasan rumah sakit.
"Sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, tentunya kami manajemen telah membuat kebijakan-kebijakan internal dengan merujuk pada pedoman/panduan/prosedur sesuai dengan protokol kesehatan agar tidak ada penularan/transmisi bagi pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit," kata Direktur Utama RSUP Fatmawati Mochammad Syafak Hanung dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020) siang.
Baca juga: PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang Lagi: Positivity Rate 8,7 Persen, Kini CFD Ditiadakan
Syafak menyebutkan, RSUP Fatmawati memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, sumber daya manusia yang cukup, dan memenuhi persyaratan untuk melakukan pelayanan Covid-19.
Adapun fasilitas yang dimiliki adalah ruangan isolasi tekanan rendah negatif, ruangan isolasi dengan tekanan udara normal, ruangan operasi khusus Covid-19, ruangan hemodialisa khusus Covid-19, dan ruangan NICU khusus Covid-19.
Pihak RSUP dalam hal ini Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) telah melakukan pelacakan kontak (contact tracing) terkait penyebab terpaparnya karyawan.
Syafak mengatakan RSUP Fatmawati selalu melakukan screening, baik kepada pengunjung maupun karyawan.
Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Depok Lampaui Kapasitas Rumah Sakit
"Pemeriksaan swab terhadap karyawan sampai dengan saat ini masih tetap dilaksanakan tanpa mengganggu proses pelayanan kesehatan," ujar dia.
Selain itu, pihak rumah sakit juga memberikan edukasi tentang tata cara memakai dan melepaskan alat pelindung diri (APD).
Sebanyak 35 karyawan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.