BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, ada peningkatan kasus Covid-19 dari klaster keluarga.
Hingga saat ini sebanyak 155 keluarga dengan total 437 jiwa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Itu (klaster keluarga) berdampak di 10 Kecamatan dan 32 Kelurahan di Kota Bekasi,” ucap Rahmat kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
“Masyarakat banyak mengunjungi keluarga di luar, mengunjungi satu sama lain, sehingga dampaknya ini kan sangat (kelihatan)," tambah dia.
Baca juga: Wali Kota Ungkap Covid-19 di Bekasi Ada 1.324 Kasus
Pria yang akrab disapa Pepen itu melihat sebagian warganya menganggap saat ini tidak ada lagi kasus Covid-19.
Akibatnya, mereka abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Oleh karena itu, pihaknya akan kembali mengaktifkan kembali “RW Siaga”. Sejumlah perangkat daerah akan ditugaskan ke tingkat RW mengawasi kepatuhan warga menerapkan protokol Covid-19.
“Karena kondisinya kondisi transmisi keluarga ini tinggi, maka kita tadi juga rapat melakukan langkah-langkah dengan ketua tim dokter Covid-19 di Kota Bekasi mensosialisasikan kembali di tingkat RW-RW untuk menangani Covid-19 dari RW,” kata dia.
“Nah sasaran terkait yang minggu depan, kita akan rapid test pada 10 kecamatan 36 kelurahan yang di lingkungan itu ada klaster keluarga. Tadikan klaster keluarganya ada 155,” ucap dia.
Baca juga: Angka Positivity Rate Covid-19 Kota Bekasi Naik Jadi 7,7 Persen
Pepen sebelumnya mengumumkan jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Bekasi hingga kini mencapai 1.324 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.044 orang sudah sembuh dan 225 orang masih dirawat. Rinciannya, 48 orang dirawat di rumah sakit dan 177 orang isolasi mandiri.
Sementara 55 pasien meninggal dunia.
Jumlah tersebut selisih 615 kasus dibanding data kumulatif yang disampaikan resmi oleh Pemkot Bekasi di website corona.bekasikota.go.id.
Berdasarkan data website resmi Pemkot Bekasi, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 709 kasus per Senin (17/8/2020).
Baca juga: Ada Selisih 615 Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Dibanding Data Website, Ini Penjelasan Dinkes
Dari 709 kasus positif Covid-19 tersebut, sebanyak 635 pasien sembuh dan 47 pasien meninggal.