Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Peringatkan Waspada Dampak Pandemi yang Jauh Lebih Besar

Kompas.com - 19/08/2020, 10:59 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan jajarannya agar segera mempersiapkan diri untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19 yang jauh lebih besar dari kondisi saat ini.

Pernyataan itu disampaikan Anies saat memimpin rapat pembahasan revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Video rekaman rapat tersebut diunggah melalui kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (19/8/2020).

"Kalau ada yang mengatakan Covid-19 ini selesai sebentar, tidak. Kita sudah 5 bulan kemudian, mulai kelihatan, ini akan lebih besar, ini on record saya katakan," kata Anies.

Anies menjelaskan, saat ini masyarakat dan pemerintah dihadapkan pada situasi yang tidak dapat diprediksi ujung akhirnya.

Baca juga: Positivity Rate Covid-19 Sentuh 9,6 Persen, Jakarta Masuk Ambang Batas Bahaya?

"Kita itu sekarang dalam situasi begini kira-kira, we don't know what we don't know. Kita ini sesungguhnya kalau mau mengakui, kita ini tidak tahu apa yang tidak kita ketahui," ungkap Anies.

Oleh karena itu, Anies meminta seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyempatkan membaca referensi-referensi terkait penanganan pandemi.

"Bapak ibu sekalian, di hari-hari ke depan ini sebisa mungkin bapak ibu sempatkan untuk membaca perkembangan terkait dengan pandemi yang relevan dengan bidang bapak ibu. Di era modern ini, pandemi ini kejadiannya 100 tahunan," ucap Anies.

Baca juga: Temui Anies, KSAD dan Wakapolri Evaluasi Penanganan Covid-19 di Jakarta

"Kalau kita di Ibu Kota tidak memikirkan di masing-masing sektor kita, ini bakal repot," sambungnya.

Adapun saat ini Jakarta masih menerapkan PSBB transisi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan kembali memperpanjang PSBB transisi untuk keempat kalinya.

PSBB transisi diperpanjang selama dua pekan, terhitung mulai 14 hingga 27 Agustus 2020. Selama perpanjangan PSBB transisi, Anies mengimbau warga tetap menjalankan protokol kesehatan yakni memakai masker, rutin mencuci tangan, dan saling menjaga jarak.

Hingga Selasa (18/8/2020) kemarin, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 30.597 orang. Sebanyak 20.505 orang dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 dinyatakan telah sembuh, 1.028 orang meninggal dunia dan 9.064 orang masih dirawat atau isolasi. 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Lewati 30.000, Peringkat Nomor 4 di ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com