Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Imbau Warga Tak Gelar Pawai Obor hingga Tabligh Akbar

Kompas.com - 19/08/2020, 20:27 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengimbau perayaan Tahun Baru Islam 1442 H yang mengundang kerumunan seperti pawai obor, Tabligh Akbar, dan santunan.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 451/5233/SETDA-Kessos /VIII/2020 tentang Panduan Pelaksanaan Kegiatan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah.

Pasalnya, Tahun Baru Islam kali ini dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, perayaan Tahun Baru Islam 1442 H yang jatuh pada Kamis (20/8/2020) besok harus menerapkan protokol kesehatan.

“Tidak menyelenggarakan kegiatan berupa pawai obor, Tabligh Akbar dan santunan yatim yang dapat mendatangkan kerumunan masa,” ujar Rahmat di surat edarannya, Rabu (18/8/2020).

Pria yang akrab disapa Pepen ini meminta masyarakat untuk meminimalisir kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

Misalnya, santunan yatim dilakukan secara simbolis atau dikirim langsung oleh pihak panitia dan penyelenggara kegiatan.

Jika ada yang tetap menyelenggarakan kegiatan Tahun Baru Muharram, ia meminta masyarakat untuk dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19.

Bagi penyelenggara kegiatan Tahun Baru Muharram dapat menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan.

“Penyelenggaraan kegiatan dilakukan di tempat yang memungkinkan penerapan jarak fisik. Penyelenggara kegiatan mengatur kepadatan di lokasi kegiatan hanya dihadiri oleh panitia, pihak penyelenggara yang bertugas dan pihak yang berwenang serta tidak dihadiri oleh masyarakat umum/jamaah,” kata Rahmat.

Ia meminta masyarakat untuk tetap membersihkan tempat prosesi acara dan desinfeksi sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan Tahun Baru Muharram.

Rahmat minta acara juga tidak melibatkan anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit untuk kegiatan-kegiatan Tahun Baru Muharram.

Ia menyarankan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah ini agar memperbanyak dzikir dan doa untuk kesehatan pasien dan keselamatan bangsa dan warga negara Indonesia dari musibah Pandemi Covid-19.

“Doa akhir tahun dilaksanakan sebelum sholat Maghrib dan Do’a awal tahun dilaksanakan sesudah sholat Maghrib,” tutur Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com