JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana pemerintah untuk pengecatan genteng rumah di sekitar flyover Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta diterima salah seorang warga.
Namun, warga di Jalan Agung Raya 1, Lenteng Agung, Kahfi (52) itu berharap biaya pengecatan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Jika harus membiayai kegiatan pengecatan sendiri, ia mengaku tak sanggup.
“Bagusnya sih semua biaya pengecatan ditanggung pemerintah. Kalau saya kan kerjanya pas ada kerjaan. Gajinya saya enggak bulanan. Mana lagi Covid-19 gini, kerjaan susah,” kata Kahfi saat ditemui Kamis (20/8/2020).
Baca juga: Anies Minta Genteng Rumah Warga di Sekitar Flyover Lenteng Agung dan Tanjung Barat Dicat Satu Warna
Catatan lainnya yaitu sosialisasi. Kahfi menyebutkan, pihak aparat pemerintahan mesti menyosialisasikan rencana pengecatan genteng rumah.
Selain itu, pengecetan genteng rumah juga sebaiknya dikerjakan oleh para pemilik rumah. Menurutnya, pemilim rumah lebih mengetahui tentang struktur atap yang akan dicat.
“Kalau dikerjain orang lain, tolong kerjanya yang bener. Harus hati-hati enggak boleh sembrono,” ujarnya.
Kahfi menyebutkan, apapun rencana pemerintah untuk meningkatkan keindahan lingkungan sekitar akan diikuti. Ia akan mengikuti arahan pemerintah untuk memperindah lingkungan sekitar jalan flyover Lenteng Agung.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, genteng rumah warga di sekitar jalan layang (flyover) Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan bakal diwarnai menjadi satu warna.
Baca juga: Pemprov DKI Sebut Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung dan Tanjung Barat Bisa Jadi Ikon Jakarta
Hal ini agar jalan layang tersebut terlihat estetikanya ketika disorot dari udara.
Pernyataan tersebut dilontarkan Anies dalam rapat pimpinan terkait progres pembangunan simpang tak sebidang yang diunggah di Akun Youtube Pemprov DKI, Rabu (19/8/2020).
"Nanti ini akan begini terus fotonya bertahun-tahun ke depan. Wali Kota bicarakan dengan rumah-rumah di sini gentengnya dicatin semua, pak. Jadi kita obrolin dari sekarang," kata Anies dalam video rapat tersebut.
Anies meminta agar Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk membicarakan pewarnaan genteng tersebut dengan warga sekitar.
Nantinya, untuk warna genteng akan ditentukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.