JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta kembali mencatatkan angka tertinggi penambahan kasus harian pasien Covid-19 selama empat hari berturut-turut.
Pada Sabtu (29/8/2020), pasien positif Covid-19 bertambah 888 orang. Sehingga jumlah kasus pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 38.166 orang.
Angka tersebut merupakan angka penambahan tertinggi sejak ditemukan kasus positif Covid-19 pertama di Ibu Kota.
Sehari sebelumnya, yakni Jumat (28/8/2020), pasien positif Covid-19 bertambah 816 orang.
Baca juga: Kapasitas RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Terisi 70 Persen
Pada Kamis (27/8/2020), juga sempat menjadi penambahan jumlah pasien tertinggi dengan 820 orang.
Sementara itu, pada Rabu (26/8/2020), tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 711 orang.
Seiring dengan peningkatan kasus harian Covid-19, angka positivity rate dalam sepekan terakhir di DKI Jakarta juga terus meningkat.
Bahkan, angka positivity rate pernah mencapai 10,1 persen.
Angka positivity rate itu merupakan angka tertinggi sejak awal pandemi Covid-19 dan telah melebihi batas ideal yang ditetapkan WHO yakni tidak lebih dari 5 persen.
Pemprov DKI selalu beralasan tingginya kasus Covid-19 dan positivity rate dalam kurun waktu sepekan terakhir itu disebabkan pelaksanaan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) secara masif.
Baca juga: Tambah 820 Kasus Covid-19 di Jakarta, Wagub DKI: Angka Tinggi karena Banyak Testing
Berdasarkan catatan Kompas.com, rata-rata jumlah orang yang dites PCR masih stagnan dalam sepekan terakhir tepatnya periode 23 - 29 Agustus, yakni 5.331 orang.
Berikut rincian jumlah orang yang dites PCR dan angka positivity rate dalam sepekan terakhir:
1. 23 Agustus : 5.122 orang, positivity rate sepekan 9,6 persen
2. 24 Agustus : 3.691 orang, positivity rate sepekan 10 persen
3. 25 Agustus : 4.511 orang, positivity rate sepekan 10 persen