Sekitar 900 karyawan menjalani rapid test. Seluruh karyawan yang hasilnya reaktif lalu menjalani tes swab.
Hasilnya, 71 karyawan dinyatakan positif Covid-19.
Irfan mengatakan, seluruh karyawan positif Covid-19 sedang menjalani isolasi. Rata-rata mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Meski tetap beroperasi, Head of PR & Digital PT Suzuki Indomobil Sales Rudiansyah mengatakan, kapasitas produksi Suzuki di pabrik Tambun I Kabupaten Bekasi telah dikurangi 50 persen.
“Sebetulnya kami sudah lakukan penutupan pabrik dari Mei. Tetapi bukan karena ditemukan kasus. Karena kita harus comply (tunduk) ke pemerintah. Nah sekarang kami kurangi produksi 50 persen, jadi supaya penyebarannya kami putus. Itu pun kami lakukan sesuai rekomendasi dari Gugus Tugas,” jelas Rudiansyah.
3. LG Electronics
Kemudian pada 19 Agustus lalu, 242 karyawan perusahaan LG Electronics di kawasan MM 2.100 Industri Cikarang terpapar Covid-19.
Klaster ini bermula dari temuan kasus Covid-19 seorang karyawan.
Setelah itu, 776 karyawan LG dilakukan tes swab untuk memastikan apakah ada kasus lain. Hasilnya, 242 orang positif Covid-19.
Baca juga: RS Swasta Bekasi Dipenuhi Pasien Covid-19, Asosiasi Sebut Berdampak pada Bisnis
Dari 242 orang itu, sebanyak 25 karyawan dirawat di rumah sakit yang tersebar di Rumah Sakit DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.
Sementara, sisanya menjalani isolasi mandiri di Labkesda, Wisma Ki Hajar Dewantara, dan di apartemen yang disiapkan perusahaan.
Setelah muncul klaster Covid-19, LG Electronics menyebutkan bahwa kantor dan pabriknya di Cikarang itu ditutup sementara selama sembilan hari.
Perusahaan asal Korea Selatan yang memproduksi televisi dan barang-barang elektronik digital itu melakukan sterilisasi seperti penyemprotan disinfektan terhadap seluruh properti demi keselamatan dan kesehatan para karyawan.
4. PT Unilever
Pada Juli lalu dilaporkan 21 karyawan pabrik PT Unilever Indonesia di Cikarang terpapar Covid-19.