Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 47 Kelurahan Zona Merah Covid-19 di Depok Saat Ini

Kompas.com - 02/09/2020, 08:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Sebanyak 47 kelurahan dari 11 kecamatan di Kota Depok masuk dalam kategori zona merah penularan Covid-19. Demikian menurut data terbaru yang dirilis Selasa (1/9/2020) kemarin.

Berdasarkan standar Kota Depok, kelurahan zona merah merupakan kelurahan yang mencatat minimal 6 kasus aktif/pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani, baik isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.

Dari data terbaru yang dirilis Pemerintah Kota Depok pada Selasa kemarin, empat kecamatan yakni Cilodong, Pancoran Mas, Cimanggis, dan Limo seluruh kelurahan di dalamnya masuk kategori zona merah.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Depok Kembali Melonjak, Ada 61 Kasus Baru

Di bawah ini adalah rincian kelurahan berstatus zona merah yang tersebar di Kota Depok dan tren perkembangannya dibanding pekan lalu. Data diambil dari situs resmi ccc-19.depok.go.id

1. Kecamatan Sukmajaya (5 dari 6 kelurahan)

- Bakti Jaya: 25 (+12)
- Mekar Jaya: 24
- Sukmajaya: 16 (+9)
- Tirtajaya: 11 (-3)
- Abadi Jaya: 10 (-1)

2. Kecamatan Pancoran Mas (6 dari 6 kelurahan)

- Depok Jaya: 19 (+6)
- Pancoranmas: 15 (-3)
- Mampang: 16 (+1)
- Depok: 11
- Rangkapan Jaya: 13
- Rangkapan Jaya Baru: 9

3. Kecamatan Beji (5 dari 6 kelurahan)

- Tanah Baru: 25 (+3)
- Beji: 14 (-1)
- Kemirimuka: 13 (-4)
- Kukusan: 12 (+3)
- Beji Timur: 7 (+1)
- Pondok Cina: 5 (-1)

4. Kecamatan Cilodong (5 dari 5 kelurahan kelurahan)

- Sukamaju: 33 (+5)
- Kalibaru: 16 (+1)
- Kalimulya: 12 (+1)
- Jatimulya: 12 (+3)
- Cilodong: 8

5. Kecamatan Cimanggis (6 dari 6 kelurahan)

- Mekarsari: 21 (+6)
- Cisalak Pasar: 14 (+6)
- Tugu: 9 (-5)
- Curug: 12 (-2)
- Harjamukti: 6 (-5)
- Pasir Gunung Selatan: 9 (+1)

6. Kecamatan Sawangan (4 dari 7 kelurahan)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com