"Paham, siap, pak," jawab pengelola.
Arifin menganggap sikap pengelola kafe telah merendahkan Pemprov DKI.
"Mau main-main sudah tutup kenapa kau buka? Kau merendahkan Pemerintah Daerah ya. Siapa jagoan di sini? Sudah ditutup semalam sama Gubernur. Kau main-main lagi kau sudah merendahkan derajatnya pemerintah," kata Arifin.
Baca juga: Langgar Aturan Kedua Kalinya, Kafe yang Disidak Anies Kemarin Ditutup Permanen
Nampak menahan emosi, Arifin terus berbicara kepada pihak pengelola. Mereka hanya tertunduk diam dan sesekali menjawab.
Arifin mengaku menyayangkan sikap pengelola. Padahal, pihaknya hanya meminta penutupan 1X24 jam untuk pembenahan internal kafe.
"Kalau kalian patuhi protokol kesehatan enggak mungkin kami tutup. Dengan rapikan jarak, segala macam. Dikasih tutup satu hari hanya satu hari besok buka malam minggu, buka enggak ada masalah," kata Arifin.
Sakin murkanya, Arifin memerintahkan anggotanya untuk mengecek seluruh perizinan kafe.
Setelah mengutarakan kekesalannya, Arifin bersama Camat Cilandak langsung memasang segel-line POL PP sebagai tanda bahwa kafe ditutup operasionalnya sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.