DEPOK, KOMPAS.com - Gedung DPRD Kota Depok di Cilodong ditutup mulai hari ini, Senin (7/9/2020) hingga tujuh hari ke depan.
Penyebabnya, dua orang ASN yang berkantor di sana terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR semalam.
"Iya, betul (gedung DPRD Kota Depok ditutup), tanggal 7-14 September," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, siang ini.
Baca juga: Dua ASN di DPRD Kota Depok Positif Covid-19
Selama penutupan, pemerintah akan melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan di gedung DPRD Kota Depok.
Di samping itu, Dadang berujar bahwa demi kepentingan mitigasi, pelacakan kasus dan penelusuran kontak erat langsung dijalankan.
"Kantor segera didisinfeksi dan yang kontak erat akan dites swab," kata dia.
"Saat ini dinas kesehatan dibantu Sekretariat DPRD Kota Depok sedang melalukan tracing (pelacakan) kasus, terutama yang kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif," ujarnya.
Baca juga: 75 Persen ASN di Daerah Risiko Tinggi Covid-19 Boleh Bekerja dari Rumah
Sebagai informasi, sebelumnya Pemerintah Kota Depok menutup sebagian area Balai Kota setelah beberapa pejabatnya positif Covid-19.
Hingga saat ini, total sudah lima organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Depok yang pegawainya positif Covid-19, yakni dinas pendidikan; dinas PUPR; dinas perlindungan anak, pemberdayaan masyarakat dan keluarga (PAPMK); sekretariat daerah; dan kantor Kecamatan Sukmajaya.
Di samping itu, istri wali kota, Elly Farida beserta sejumlah stafnya juga terkonfirmasi positif Covid-19 pada akhir Agustus lalu.
Baca juga: UPDATE 4 September Depok: Tambah 41 Kasus Baru Covid-19, Jumlah Pasien Kembali Memuncak
Kasus Covid-19 di Depok masih belum mereda sejak pandemi melanda awal Maret lalu.
Hingga sekarang, Pemerintah Kota Depok melaporkan 2.454 kasus positif Covid-19, 1.709 di antaranya dilaporkan pulih dan 84 lainnya meninggal dunia.
Dikutip dari situs resmi pikobar.jabarprov.go.id, Depok masih bercokol sebagai wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Jawa Barat.
Dari jumlah tadi, kini masih ada 661 pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di Depok, baik isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit. Angka ini jauh di atas puncak gelombang pertama yakni 383 pasien pada Mei lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.