Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Siapkan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Kompas.com - 09/09/2020, 05:45 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyiapkan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai tempat untuk mendukung isolasi mandiri pasien Covid-19.

Rencana ini disiapkan lantaran kapasitas tempat tidur untuk perawatan isolasi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit daerahnya terus meningkat.

Rumah sakit rujukan yang tersebar di Kota Bekasi kini sudah terisi 90 persen oleh pasien Covid-19.

"Iya, kalau rumah sakit penuh, perkembangannya meningkat kita akan siapkan (Stadion Patriot Candrabhaga). Saat ini sudah terisi 90 persen (pasien Covid-19 di rumah sakit) ditambah pasien di luar kota," ujar Rahmat kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Hingga 6 September, 196 Keluarga di Kota Bekasi Terpapar Covid-19

Rahmat mengatakan, Stadion Patriot Candrabhaga disediakan untuk pasien Covid-19 yang berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Dengan disiapkannya ruang isolasi mandiri oleh Pemkot, diharapkan upaya ini dapat mencegah penyebaran klaster keluarga. Terutama, bagi pasien Covid-19 yang tinggal di permukiman padat.

"Jadi kalau perkembangannya (kasus Covid-19) meningkat dan isolasi di rumah tidak memenuhi syarat mungkin rumahnya kecil, orangnya banyak kita persiapkan di sini (stadion)," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melonjak, Positivity Rate Kota Bekasi di Angka 10,4 Persen

Rahmat mengaku telah menyiapkan 100 tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19.

Ruangan-ruangan isolasi juga akan dipasang HEPA filter, sehingga tidak ada sebaran keluar atau akan menginfeksi orang lain.

"Saya sudah minta Dinkes untuk pasang HEPA filter, kemungkinan ada 100 tempat tidur yang disediakan," ucap Rahmat.

Ia juga akan menyiapkan tenaga medis di ruang isolasi Stadion Patriot untuk merawat pasien Covid-19 yang isolasi mandiri nantinya.

"Nanti rumah sakit (tenaga medis) kita di RSUD tipe D yang berada di Bantargebang yang di Jatisampurna dan yang di pondok gede itu nanti kita akan taruh (di Stadion)," ucap dia.

Dengan adanya ruang isolasi yang nyaman, Rahmat berharap kasus Covid-19 di wilayahnya bisa ditekan.

Terakhir, pria yang akrab disapa Pepen ini menyampaikan saat ini transmisi penularan Covid-19 sangat cepat. Baik itu melalui udara maupun penularan dari klaster keluarga.

Oleh karena itu, ia tetap meminta masyarakat untuk taat terhadap aturan protokol kesehatan. Misalnya, menggunakan masker, physical distancing, cuci tangan, dan hindari kerumunan.

"Tetapi memang saya berpesan kepada seluruh warga kota Bekasi sekarang ini transmisi keluarga dan transmisi airborne itu sangat tinggi. Jadi caranya itu hanya satu menggunakan masker, jaga kebersihan, cuci tangan, dan juga hindari kerumunan,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com