Baca selengkapnya di sini.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa menilai aneh peristiwa kaburnya terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan dari Lapas Kelas I Tangerang.
Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni diketahui menggali lubang yang menembus selokan di luar lapas.
Desmond mengatakan, keanehan pertama adalah narapidana tersebut menggali tanah dari lokasi sel, namun tidak ada bekas galian tanah sama sekali.
Baca juga: Rekam Jejak Napi Kabur dari Lapas Tangerang, Divonis Mati karena Sabu 110 Kilogram
"Pertama tidak mungkin kalau orang menggali (bekas) tanahnya nggak ada," ujar dia dalam keterangan suara diterima Kompas.com, Rabu (23/9/2020).
Desmond menambahkan, hal yang lebih janggal, napi tersebut menggali lubang dengan ukuran sekitar 20x30 sentimeter secara vertikal sedalam 3 meter.
"Itu enggak masuk akal, jadi menggali 3 meter ke bawah perlu berapa tanah (harus dibuang)," kata dia.
"Jadi kayak manusia cacing ini sebenarnya, tanahnya dimakan," kata dia.
Baca selengkapnya di sini.
Klinik aborsi ilegal yang digerebek di Jalan Percetakan Negara III, Jakarta Pusat, Rabu (9/9/2020) ternyata sudah beroperasi sejak tahun 2017.
"Klinik ini sudah menjalani praktik sejak 2017," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat rilis yang disiarkan secara daring, Rabu (23/9/2020).
Selama menjalani praktik sejak tiga tahun silam, sekitar 32.760 janin yang digugurkan dari pasien yang datang.
Pelaku mengaku bahwa setiap harinya mereka bisa melayani hingga enam pasien.
Baca juga: Praktik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat Dilakukan Dokter Abal-abal
"Dihitung dari 2017, ada 32.760 janin yang sudah digugurkan. Ini yang sudah kita hitung sementara," kata Yusri.
Namun, polisi masih mendalami catatan buku pasien yang menjadi barang bukti untuk mengetahui jumlah janin selama klinik tersebut beroperasi.
"Kita masih dalami lagi karena memang ada bukti-bukti lagi karena memang biasanya mereka masukkan dalam buku-buku," ucap Yusri.