DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Sabtu (26/9/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan wafat.
Terdapat 89 kasus baru Covid-19, dengan 121 pasien diklaim pulih. Lalu, seperti kemarin, 2 pasien Covid-19 meninggal dunia.
Dengan ini, maka jumlah pasien Covid-19 di Depok mencapai 845 kasus aktif/yang sedang ditangani.
Data yang tak diumumkan pemerintah
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.
Baca juga: Belum Ada Hotel yang Mau Isolasi Pasien Covid-19, Wali Kota Depok Minta Dibantu BNPB
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Sabtu (26/9/2020):
Baca juga: Pilkada Depok di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19, KPU: 1 TPS Maksimal 500 Pemilih
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 3.661 (bertambah 89)
2. Pulih: 2.691 (bertambah 121)
3. Wafat: 125 (bertambah 2)
- PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 6.179 (bertambah 17)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 5.136 (tetap)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.119 (bertambah 1)
Baca juga: Wisma Makara UI Akan Jadi Tempat Isolasi Warga Depok yang Positif Covid-19
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 845 (berkurang 34)
2. OTG sedang dipantau: 1.049 (berkurang 103)
3. ODP sedang dipantau: 254 (berkurang 15)
4. PDP sedang diawasi: 241 (berkurang 10)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dan Bodetabek, baik secara kumulatif sejak Maret maupun aktif/saat ini, berdasarkan laman resmi masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.