KOMPAS.com - “Selain karena mereka gak punya waktu, ya banyak yang pakai jasa joki karena gengsi sama temen-temen di tongkrongannya.”
Begitu penjelasan Muhammad Chandra, pemilik dari akun @jokiku.gaskeun, sebuah akun bisnis joki online game di Instagram yang telah meraup puluhan ribu followers, ketika dimintai keterangan tentang antusiasme joki online game.
Meningkatnya popularitas online game ternyata membuka peluang bagi para jokinya.
Muhammad Chandra, contohnya, sudah mulai membuka jasa joki online game seorang diri pada tahun 2018.
Pihaknya menyediakan jasa untuk meningkatkan rank dari pelanggannya dengan cara memainkan game dengan akun pelanggan.
Hingga kini, bisnisnya semakin besar dan makin digandrungi banyak pelanggan.
“Awalnya kan saya suka banget main Mobile Legends, sampai begadang-begadang tuh. Terus ya kenapa enggak saya coba buat ngehasilin dari sini, biar udah begadang ada hasilnya juga,” tambahnya.
Ketika pertama kali membuka jasa online game, Chandra berhasil mendapatkan Rp 70.000. Sebab, dinilai lumayan, ia meneruskan bisnisnya itu.
Baca juga: Cerita Orangtua Hadapi Anak Selama Sekolah Ditutup, dari Kecanduan Game Online hingga Lupa Pulang
Setelah satu bulan berlalu, pesanan joki online game yang datang dianggap terlalu banyak untuk dikerjakan sendiri.
Chandra pun memilih untuk merekrut orang lain untuk mengerjakan pesanan tersebut.
“Banyak banget orderan joki, saya sampai begadang-begadang itu. Sampai minta bantuan adik saya juga. Tapi, karena enggak kepegang, ya sudah, saya buka rekrut joki game online lewat Instagram,” ujarnya,
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.