TANGERANG, KOMPAS.com - Hari pertama diterapkannya kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi Jakarta telah berdampak positif pada jumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, pergerakan pesawat di hari pertama PSBB transisi meningkat 5 persen dibandingkan hari sebelumnya.
"Jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin 12 Oktober pukul 19.00 WIB mencapai 454 penerbangan, sementara pada Minggu 11 Oktober pukul 19.00 WIB sebanyak 430 penerbangan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (13/10/2020).
Baca juga: Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Konsisten Mengalami Peningkatan
Awaluddin menjelaskan, angka tersebut cukup mengejutkan karena hari sebelum, Minggu merupakan waktu sibuk Bandara Soetta dengan penerbangan yang tinggi.
"Namun, pada hari pertama PSBB Transisi DKI Jakarta ini, lalu lintas penerbangan pada Senin justru lebih tinggi 5 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya," kata dia.
Awaluddin juga menjelaskan bahwa peningkatan jumlah penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta berdampak secara langsung ke 19 Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura.
"Salah satunya dipicu karena cukup ramainya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, pada hari pertama PSBB transisi ini," kata dia.
Baca juga: Jumlah Penumpang Bus DAMRI Bandara Soekarno-Hatta Sempat Turun Hingga 90 Persen karena PSBB
Dia mengklaim peningkatan tersebut merupakan indikasi semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi penerbangan.
Begitu juga dengan pengaruh kampanye perjalanan aman atau safe travel campaign yang dijalankan oleh Bandara Soekarno-Hatta kurang lebih tiga bulan terakhir.
"Agar traveler tetap merasa nyaman dan aman untuk bepergian dengan pesawat," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.