Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1.516 Pasien Covid-19 di Depok Masih Dirawat, Paling Banyak di Sukmajaya

Kompas.com - 13/10/2020, 11:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Jumlah pasien/kasus aktif Covid-19 di Depok kini mencapai 1.516 orang hingga data diperbarui pada Senin (5/10/2020) kemarin.

Angka ini jauh di atas puncak gelombang pertama pada Mei 2020 lalu, dengan 383 kasus aktif.

Di sembilan kecamatan di Depok, masing-masing setidaknya ada lebih dari 100 warganya tengah dirawat.

Baca juga: Pemkot Depok Tambah 2 Hektar Lahan Pemakaman

Jumlah pasien Covid-19 di Depok saat ini terbanyak di Kecamatan Sukmajaya (233 orang) dan Beji (193 orang).

Penambahan kasus aktif terbanyak terjadi di Sukmajaya (38 orang), sementara Kecamatan Cinere mencatat berkurangnya kasus aktif terbanyak (22 orang).

Pada kategori pasien Covid-19 yang pulih sepekan terakhir, terbanyak ada di Cilodong (118 orang) dan paling sedikit ada di Bojongsari (5 orang).

Pada kategori pasien Covid-19 yang wafat 7 hari ke belakang, terbanyak berada di Tapos (6 orang) dan paling sedikit di Cinere (tanpa kematian).

Baca juga: Jokowi Minta Depok Jadi Prioritas Penanganan Covid-19, Gugus Tugas: Harusnya dari Dulu

Namun, Pemerintah Kota Depok tidak mengumumkan data secara persis berapa pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit maupun pasien yang isolasi mandiri.

Berikut ini daftar sebaran kasus positif Covid-19 di setiap kecamatan di Depok, diurut dari kecamatan dengan jumlah kasus aktif terbanyak beserta trennya dibandingkan pekan lalu:

1. Sukmajaya

- aktif = 233 pasien (+38 orang)

- wafat = 27 pasien (+2 orang)

- pulih = 559 pasien (+70 orang)

2. Beji

- aktif = 193 pasien (+17 orang)

- wafat = 17 pasien (+1 orang)

- pulih = 386 pasien (+53 orang)

3. Pancoran Mas

- aktif = 171 pasien (+9 orang)

- wafat = 20 pasien (+1 orang)

- pulih = 474 pasien (+53 orang)

4. Cimanggis

- aktif = 165 pasien (+8 orang)

- wafat = 26 pasien (+2 orang)

- pulih = 604 pasien (+68 orang)

5. Tapos

- aktif = 159 pasien (+23 orang)

- wafat = 19 pasien (+6 orang)

- pulih = 419 pasien (+100 orang)

6. Cipayung

- aktif = 135 pasien (+20 orang)

- wafat = 7 pasien (+3 orang)

- pulih =264 pasien (+40 orang)

7. Sawangan

- aktif = 127 pasien (+12 orang)

- wafat = 10 pasien (+1 orang)

- pulih = 273 pasien (+37 orang)

8. Bojongsari

- aktif = 115 pasien (+17 orang)

- wafat = 11 pasien (+3 orang)

- pulih = 238 pasien (+5 orang)

9. Cilodong

- aktif = 103 pasien (+2 orang)

- wafat = 7 pasien (+2 orang)

- pulih = 327 pasien (+118 orang)

10. Cinere

- aktif = 60 pasien (-22 orang)

- wafat = 7 pasien (tetap)

- pulih = 191 pasien (+46 orang)

11. Limo

- aktif = 54 pasien (+6 orang)

- wafat = 11 pasien (+1 orang)

- pulih = 190 pasien (+26 orang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com