JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota tak liburan ke luar kota saat libur panjang pada akhir Oktober 2020.
Libur panjang tersebut yakni pada 29 Oktober 2020 dalam rangka maulid nabi, lalu 28 dan 30 Oktober 2020 yakni cuti bersama.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19 atau klaster libur panjang seperti yang terjadi sebelumnya.
"Kami mengimbau dan meminta pada libur panjang di akhir Oktober ini, ada libur panjang kurang lebih sampai lima hari. Kita minta supaya sedapat mungkin warga Jakarta tidak keluar kota," ucap Ariza dalam rekaman yang diterima, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Polisi Sudah Ketahui Oknum yang Gerakkan Pelajar saat Demo Berujung Rusuh di Jakarta
Menurut Ariza, masyarakat harus belajar dari pengalaman sebelumnya yakni adanya klaster Covid-19 akibat masyarakat yang liburan ke luar kota dan tak menaati protokol kesehatan.
Liburan ke luar kota memang rawan penyebaran Covid, lantaran masyarakat kerap berkerumun.
"Apalagi melakukan kegiatan kegiatan kerumunan. Kita belajar dari peristiwa dua kali libur panjang di Jakarta ini terjadi peningkatan signifikan," kata dia.
"Kalau ada pelonggaran di mana pun itu artinya potensi orang yang ke luar rumah meningkat potensi orang yang berinteraksi meningkat dan potensi kerumunan bisa meningkat," tambahnya.
Politisi Partai Gerindra ini pun meminta agar masyarakat tetap berdiam di rumah kecuali ada hal penting yang mengharuskan keluar rumah.
"Sebagaimana sering disampaikan Pak Gubernur adalah tetap berada di rumah kecuali bagi mereka yang penting sekali sedapat mungkin kita berada di rumah," tutur Ariza.
Diketahui, total akumulatif pasien positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret menjadi 94.327 kasus.
Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 79.136 dengan tingkat kesembuhan 83,9 persen.
Sementara hingga saat ini, total ada 2.051 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.