JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang terkena dampak robohnya tembok pabrik PT Khong Guan di Ciracas, Jakarta Timur, menagih pekerjaan yang dijanjikan perusahaan.
Ketua RW 008 Ciracas, Suherman, meminta PT Khong Guan membuktikan janjinya.
"Harus ada bukti. Bulan ini katanya ada lowongan nih, ya minimal dari (lingkungan) RT ada dua orang atau tiga orang (yang bisa dipekerjakan), enggak sulit seperti dulu, karena ini janji mereka kan," ucap Suherman kepada Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Warga Korban Banjir Minta Tembok PT Khong Guan Dibangun Ulang agar Tak Roboh Lagi
Selain itu, warga juga menagih janji PT Khong Guan yang akan memberikan bantuan corporate social responsibility (CSR).
Suherman berujar, PT Khong Guan berjanji akan memperbaiki lingkungan permukiman mereka.
"Janji mereka soal tenaga kerja dan memperbaiki Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap lingkungan," kata Suherman.
Baca juga: Warga Korban Banjir Sebut PT Khong Guan Janjikan CSR dan Pekerjaan
"Misalnya ada sarana prasarana diperbaiki atau diberikan alat-alat olahraga buat anak-anak, terus kegiatan-kegiatan remaja, nanti juga dibantu, juga misal kalau ada saluran warga yang rusak," lanjut dia.
Di luar janji pekerjaan dan CSR, warga akhirnya akan menerima ganti rugi sebesar 50 persen dari tuntutan mereka, yakni senilai Rp 180 juta.
Suherman mengatakan, pembayaran ganti rugi akan dilakukan pada Selasa ini pukul 15.00 WIB. Dengan demikian, warga tidak jadi menempuh jalur hukum.
Baca juga: PT Khong Guan Bersedia Bayar Ganti Rugi 50 Persen dari Tuntutan, Warga Tak Jadi Tempuh Jalur Hukum
Adapun warga yang terdampak robohnya tembok pabrik berada di RT 005, 009, dan 010 di RW 008.
Akibatnya, ratusan rumah warga terdampak banjir ketika hujan deras tiba.
Menurut Suherman, tembok pabrik yang roboh hinga kini belum diperbaiki.
Baca juga: Warga Tempuh Jalur Hukum jika PT Khong Guan Tak Bayar Ganti Rugi Akhir Oktober
"Kontraktor mau memperbaiki takut, karena anak-anak memasang spanduk 'kalau belum selesai pembayaran, jangan diteruskan dulu'," ucap dia.
"Ya mungkin setelah ini mulai kerja kontraktor. Karena hari ini deal jam 15.00 WIB," tutur Suherman.
Kompas.com telah berupaya menghubungi pihak PT Khong Guan untuk melakukan konfirmasi. Namun, hingga berita ini ditayangkan, pihak perusahaan belum merespons.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.