Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi TIM Tahap I Capai 42 Persen

Kompas.com - 05/11/2020, 15:03 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Revitalisasi tahap I Taman Ismail Marzuki (revitalisasi TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, terus dikebut.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Melisa Sjach mengatakan bahwa revitalisasi tahap I kini sudah mencapai 42 persen.

Melisa menjelaskan, revitalisasi tahap I terdiri dari pembangunan gedung parkir taman serta pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Revitalisasi TIM Capai 38 Persen

"Untuk progress pembangunan gedung parkir sudah 97 persen," kata Melisa kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Menurut dia, beberapa area di gedung parkir taman proses pengerjaannya sudah memasuki tahap akhir atau finishing. Mulai dari area damkar, lantai dasar lantai 1, lantai 2 dan lantai mezzanine sudah tinggal tahap penyelesaian.

Begitu juga pengerjaan water proofing dengan proses tes rendam yang juga telah memasuki tahap akhir.

Baca juga: Revitalisasi TIM Dilakukan dalam 2 Tahap, Ini Alasannya

"Sementara untuk pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni pengerjaannya telah mencapai 22,24 persen," kata Melisa.

Menurut dia, saat ini sedang dikerjakan galian untuk membangun basement.

"Dengan demikian progres keseluruhan tahap 1 Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki 42,41 persen," kata Melisa.

Melisa memastikan bahwa pengerjaan proyek ini menerapkan protokol kesehatan dilakukan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Misalnya, setiap pekerja, pegawai maupun tamu akan diukur suhu tubuhnya ketika akan memasuki area proyek. Selain itu, para pekerja juga rutin dilakukan rapid test secara bergiliran.

Melisa berharap pembangunan revitalisasi TIM dapat menambah gairah dan mengoptimalkan ide-ide kreatif para pegiat seni. Ia pun optimis revitalisasi TIM ini bisa selesai sesuai target yang ditetapkan.

"Sejauh ini masih berjalan sesuai rencana," kata dia.

Setelah revitalisasi tahap I rampung, baru akan dilakukan revitalisasi tahap dua yang mencakup Gedung Planetarium, Gedung Pertunjukan Seni, dan gedung yang melingkarinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com