Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Stasiun Tebet, PKL Akan Direlokasi

Kompas.com - 06/11/2020, 14:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) di pintu keluar Stasiun Tebet Jakarta akan direlokasi imbas penataan Stasiun Tebet. PKL akan direlokasi ke sisi barat Stasiun Tebet.

"Untuk pedagang kaki lima, kami akan siapkan tempat yang nyaman, ramah, dan higienis," kata Camat Tebet, Dyan Airlangga saat dihubungi, Kamis (5/11/2020) sore.

Menurut Dyan, para PKL tetap bisa berjualan meski Stasiun Tebet telah ditata. Tempat PKL baru di sisi barat Stasiun Tebet nantinya hanya bisa diisi oleh PKL Binaan Kecamatan Tebet.

"Nantinya akan sistem sewa. Yang tercatat PKL Binaan Tebet itu sekitar 40 pedagang," ujar Dyan.

Baca juga: Stasiun Tebet akan Ditata seperti Stasiun Tanah Abang

Saat ini, PKL menempati area semi permanen di pintu keluar Stasiun Tebet. PKL berjualan di sisi kiri dan kanan jalur pejalan kaki.

Salah satu PKL di dekat pintu keluar Stasiun Tebet, Suhaimi (62) meminta lokasi baru nantinya lebih layak untuk menggelar lapaknya.

"Tanggapan sebagai warga yang baik, kalau tujuan baik, saya ikuti pimpinan. Namanya membina rakyat itu kan tugas mereka. Jangan mematikan usaha, tapi carikan solusi terbaiknya. Warga ini kan butuh hidup," kata Suhaimi.

Stasiun Tebet akan ditata layaknya Stasiun Tanah Abang. Penatanan dilakukan untuk mengoptimalkan integrasi antarmoda bagi penumpang yang mengakses transportasi kereta api.

Baca juga: Stasiun Tebet di Ditata, Satu Putaran Dekat Stasiun Akan Ditutup

Dyan Airlangga mengatakan, penataan Stasiun Tebet dimulai pada Senin (2/11/2020) hingga Selasa (22/12/2020).

Penataan Stasiun Tebet merupakan bagian dari program penataan stasiun KRL di Jakarta.

“Nantinya yang berubah itu kemudahan para pengguna transportasi dalam perpindahan antarmoda. Orang-orang yang baru turun KRL itu mudah berpindah dari KRL ke busway, KRL ke ojek online, dan KRL ke angkot,” ujar Dyan.

Dyan menyebut, Stasiun Tebet akan memiliki plaza yang besar dan memperluas ruang gerak pengguna transportasi.

Ada sejumlah fasilitas tambahan yang akan dibangun dalam proses penataan Stasiun Tebet.

“Model penataannya seperti Stasiun Tanah Abang. Ada shelter ojol. Rencana juga ada kolam resapan air untuk penanggulangan genangan kalau hujan. Ada semacam lorong juga yang ada atapnya,” tambah Dyan.

Dengan adanya penataan Stasiun Tebet, pengguna transportasi tak harus berjalan jauh untuk berganti moda transportasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com