Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Pesepeda Beraksi Lagi, Kali Ini Kolonel TNI Jadi Korban di Pondok Aren

Kompas.com - 14/11/2020, 19:32 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang Kolonel TNI berinisial R menjadi korban begal di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Sabtu (14/11/2020) pagi.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto mengonfirmasi peristiwa tersebut, Sabtu (14/11/2020).

"Betul, dijambret dia sama dua orang di daerah Bintaro sana. Deket RSPI, deket rumah sakit situ malah," jelas Fajar ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Fajar menjelaskan bahwa dompet dan handphone milik korban raib dibawa oleh dua pelaku tersebut.

Baca juga: Mengungkap Pembegal Perwira Marinir...

Akibat pembegalan ini, korban mengalami luka ringan dan masih dirawat hingga Sabtu malam.

"Masih dirawat cuma membaik sih, kondisinya baik, sudah bisa bicara dan segala macem," tambahnya.

Fajar menjelaskan bahwa korban sempat pingsan di lokasi kejadian karena melakukan perlawanan kepada pelaku.

Ia terlibat aksi tarik-menarik ketika pelaku hendak merampas harta benda dan sepeda miliknya.

"Luka ringan dia, tadinya sempat pingsan. Kan dia sempat melawan kan jadi sempat tarik-tarikan sepeda, tapi sepeda gak sempat dirampas. Tapi dompet sama handphone diambil sama dia (pelaku)," tambah Fajar.

Baca juga: Pembegal Pesepeda Perwira Marinir yang Menyerahkan Diri Akui Pakai Sabu

Sementara, Kanit Polsek Pondok Aren Iptu Sumiran menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Tadi pagi jam 7 kalau tidak salah," ujarnya ketika dihubungi oleh wartawan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Lagi kita dalami. Belum monitor korbannya," tambah Sumiran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com