Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Di Balik Kepulangan Rizieq Shihab

Kompas.com - 16/11/2020, 12:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Ramai di lini massa media mengenai sosok Rizieq Shihab yang pulang ke Indonesia. Tak dipungkiri, ada magnitude baru yang hadir mewarnai pemberitaan media saat ini.

Keramaian mulai dari sebelum kedatangan, hingga muncul spekulasi agenda besar yang dikembangkan. Ada pula bantahan yang dikemukakan.

Bagaimana pun sulit untuk dinafikkan, ada bandul demokrasi yang dimainkan dalam kondisi celah ambiguitas politik dan hukum negeri ini!

Spekulasi pertama diungkapkan dari siaran CokroTV yang diampu oleh dua pembawa acara secara terpisah. Ade Armando dosen dan peneliti, lalu ada pula Denny Siregar, influencer pendukung Presiden Jokowi.

Spekulasi Denny atas Anies

Denny mengungkapkan bahwa Rizieq Shihab yang datang ke Indonesia sangat berpotensi untuk jadi grup penekan pemerintah. Massanya yang membeludak pada setiap acara tentu memunculkan pesan bahwa suara yang dibawanya masif dan punya kekuatan.

Dalam siaran CokroTV bahkan ia menyebut salah satu agenda utamanya adalah memuluskan Anies Baswedan untuk kembali dipilih pada tahun 2022 mendatang. 

Pilkada, Pilpres 2024, dan mereka yang bakal hilang panggung

Berdasarkan Undang-undang Pilkada Terakhir, Undang-undang No 10 Tahun 2016, Pasal 201 angka 8 disebutkan, setelah tahun 2020, pilkada disebutkan akan dilangsungkan pada November 2024.

Artinya, tahun 2022 dan 2023 tidak ada Pilkada. Pada pasal selanjutnya disebutkan, Kepala Daerah yang habis masa jabatan di dua tahun tersebut, akan digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Artinya, bukan hanya Anies Baswedan yang akan hilang jabatan, tetapi dua jagoan survei lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil juga akan sempat hilang panggung.

Meski spekulasi ini bisa berkembang ke mana-mana jika dikaitkan dengan kursi menteri yang mungkin ada saat terjadi reshuffle di masa-masa nanti.

Misalnya, kepala daerah yang punya peluang dan memang ingin diorbitkan, akan diberi kursi menteri. Dengan catatan sejalan seiring dengan pemerintahan.

Jika habis kepala daerah, lalu menteri?

Anies memang besar kemungkinan akan kehilangan panggung pada dua tahun menjelang Pemilu. Meski namanya selalu ada pada 3 besar setiap survei soal Pilpres.

Ada pula spekulasi agenda besar lainnya, yang masih membawa agenda grup penekan yang sesungguhnya biasa dalam negeri yang menganut sistem demokrasi.

Suara lainnya dari rekan Denny, yakni Ade Armando. Ade mengungkapkan bahwa kasus-kasus Rizieq Shihab harus dibuka kembali. Dua kasus Rizieq soal dugaan percakapan dengan Firza Husein, dan dugaan penghinaan Pancasila sudah di-SP3 oleh polisi karena dianggap tak cukup bukti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com