Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Tas Pengendara dengan Modus Ban Kempes, 2 Pria Ditangkap Warga di Ciputat

Kompas.com - 17/11/2020, 18:16 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua pria yang diduga melakukan pencurian tas pengendara mobil ditangkap di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (17/11/2020).

Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Hitler Napitupulu, membenarkan ada aksi pencurian barang seorang pengendara mobil itu. Modus yang digunakan yaitu pelaku memberi tahu korban bahwa ban kendaraannya kempes.

"Iya benar, tersangka mendekat mobil korban dengan bilang ban kempes. Saat korbannya turun (untuk mengecek ban), tersangka langsung mengambil tas (di mobil korban)," ujar Hitler melalui pesan singkat, Selasa.

Kedua tersangka pelaku ditangkap setelah sempat melarikan diri dari kejaran warga dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Selatan (Tangsel) yang sedang mengatur arus lalu lintas.

Baca juga: Spesialis Pencuri Ponsel di Rumah Sakit Ditangkap, Biasa Incar Pengunjung yang Tertidur

Ilham Hamdani, anggota Danlops 94 Dishub Tangsel yang ikut melakukan pengejaran menjelaskan, pelaku yang berboncengan sepeda motor itu awalnya disebut maling oleh massa yang mengejar mereka.

"Jadi dia teriakin mobil ban kempes, si pengendara berhenti. Kemudian tas di dalam mobil diambil. Ada warga yang lihat, langsung diterikain. Dikejar," ujar Ilham.

Ketika hendak melintas di pertigaan Cirendeu, Ciputat, kedua pelaku berbalik arah karena melihat ada petugas Dishub yang sedang mengatur arus lalu lintas. Pelaku lalu mengacungkan senjata untuk menakut-nakuti warga yang mengejar mereka.

"Tiba-tiba dia memutar balik di depan kami bertiga, dan pada saat itu juga pelaku mengacung senjata ke warga yang ngejar," kata Ilham.

"Tapi tetap dikejar lagi sama warga. Kami juga langsung ikut kejar," sambungnya.

Ilham mengatakan, tersangka kabur ke dalam salah satu perumahan di kawasan Ciputat dan ditangkap setelah terkepung massa yang melakukan pengejaran.

Warga bersama petugas Dishub yang melakukan penggeledahan mendapati satu pucuk senjata jenis airsoft gun serta tiga tas yang diduga hasil pencurian dari tangan para tersangka itu.

"Dia (pelaku) bawa tiga tas. Satu tas berisi barang berharga dibuang pas pengejaran. Itu diamankan oleh warga yang mengejar," kata Ilham

"Yang satu lagi kayaknya dia sempat mencuri sebelumnya enggak tahu di mana dan satu di dalam box. Sudah kosong isinya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com