Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Keluarga di Jakarta, 93 Orang Positif Covid-19 Setelah Bepergian ke Daerah Ini

Kompas.com - 18/11/2020, 16:11 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Ahli Penanggulangan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta Pandu Riono mengunggah informasi soal 27 klaster baru yang merupakan klaster keluarga.

Klaster keluarga tersebut muncul pascalibur panjang awal November lalu.

Dalam unggahannya, terdapat 172 keluarga yang dites dengan hasil 93 orang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Diketahui, 172 keluarga dengan 93 orang yang terpapar tersebut sebelumnya melakukan perjalanan ke sejumlah daerah.

Baca juga: Muncul 27 Klaster Keluarga di Jakarta Pascalibur Panjang, 93 Orang Positif Covid-19

Berikut riwayat perjalanan mereka saat libur panjang:

1. Lampung: 14 diswab, 6 positif

2. Semarang: 10 diswab, 3 positif

3. Bandung: 44 diswab, 25 positif

4. Purwakarta: 5 diswab, 4 positif

5. Sumedang: 4 diswab, 4 positif

6. Ciwidey: 10 diswab, 5 positif

7. Ciamis: 6 diswab, 4 positif

8. Tegal: 4 diswab, 2 positif

9. Dieng: 7 diswab, 2 positif

10. Bogor: 32 diswab, 14 positif

11. Demak: 2 diswab, 2 positif

12. Aceh: 7 diswab, 2 positif

13. Pandeglang: 3 diswab, 2 positif

14. Wonogiri: 9 diswab, 8 positif

15. Citayam: 6 diswab, 6 positif

Pandu mengunggah data tersebut pada 17 November dengan memberikan keterangan, terjadi peningkatan penularan dalam keluarga atau rumah tangga yang sering diabaikan.

"Peningkatan penularan dalam keluarga atau rumah-tangga sering diabaikan, karena tidak diketahui besarannya. Tim surveilans DKI @dinkesJKT , berhasil melakukan pelacakan kasus dengan baik dan ditemukan klaster RT dampak liburan cuti bersama," ujar dia melalui akun Twitter-nya, @drpriono1, Selasa (17/11/2020).

 

Pandu juga sudah mengonfirmasi tulisan terkait klaster keluarga di akun Twitter-nya tersebut bisa langsung dikutip.

"Iya silakan (dikutip)," kata Pandu saat dihubungi melalui telepon, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: 39 Persen Kasus Covid-19 dari Klaster Keluarga, Anies: Jangan Longgarkan 3M Saat Bersama Orang Dekat

Sebanyak 27 klaster keluarga terjadi di 15 kecamatan di DKI Jakarta dengan jumlah pasien positif sebanyak 93 orang.

Beberapa kecamatan tersebut di antaranya, Makasar, Menteng, Tanjung Priok, Kelapa Gading, Cempaka Putih, Pademangan, Senen, dan Duren Sawit.

Selanjutnya, Kembangan, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Kalideres, Palmerah, Cengkareng, dan Tebet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com