Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Sepeda Motor Penghuni Indekos di Sunter Raib Dicuri Maling

Kompas.com - 20/11/2020, 15:50 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian sepeda motor milik penghuni indekos di Jalan Danau Sunter, Jakarta Utara, terjadi pada Kamis (19/11/2020) dini hari.

Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV dan videonya sempat viral di media sosial.

Albert (25), pemilik indekos, mengatakan, berdasarkan rekaman kamera CCTV, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalam waktu kurang dari satu jam, empat sepeda motor milik penghuni indekos pun raib.

"Mulai dari jam 02.00 pagi sampai jam 03.00, kalau menurut kamera CCTV. Saat ini ada empat motor ya (yang hilang), sebenarnya lima, NMax kunci spesialnya si maling itu ketinggalan di dalam, jadi dia enggak bisa buka juga," kata Albert saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Aksi Pencurian Bermodus Ban Kempes di Ciputat, Pelaku Acungkan Senjata hingga Dikejar Massa

Menurut Albert, dua orang pelaku awalnya mencuri dua sepeda motor korban. Sekitar 20 menit kemudian, mereka kembali untuk mencuri dua sepeda motor lagi.

"Dalam satu malam, empat motor yang hilang. Sekitar setengah jam ya, itu pun juga ada jeda sekitar 20 menit karena mungkin dia bawa dulu motornya. Dua motor dibawa, selanjutnya dia ambil dua motor lagi," ujarnya.

Albert menyebut aksi pencurian ini baru pertama kali terjadi di indekos miliknya.

Baca juga: Video Pencurian di Restoran Menteng Viral, Polisi Datangi Korban dan Minta Bikin Laporan

Empat sepeda motor yang dicuri, yakni CBR Repsol berpelat AA 3628 SVR, KTM berwarna oranye dengan pelat B 6902 WRX, Scoopy hitam dengan pelat B 4164 FKQ, san Satria hitam dengan pelat D 4596 ZBP.

Kini salah satu korban telah melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com