DEPOK, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut 2, Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (25/11/2020).
Terpaparnya Wali Kota Depok yang saat ini sedang cuti kampanye itu hanya puncak gunung es dari fenomena kian parahnya pandemi Covid-19 di Depok.
Hingga kemarin, ada 1.957 warga Depok yang saat ini dirawat karena positif Covid-19, jumlah terbanyak sejak pandemi melanda Maret lalu, dan trennya masih terus meningkat.
Namun, dalam kondisi seperti ini, Pilkada Depok 2020 dipastikan jalan terus hingga pemungutan suara 9 Desember nanti.
Baca juga: Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris Positif Covid-19
Berikut Kompas.com merangkum sejumlah fakta seputar Mohammad Idris yang positif Covid-19:
Ketua tim sukses Mohammad Idris-Imam Budi Hartono, Hafid Nasir menyebutkan, Idris mulai merasa kurang sehat setelah menghadiri debat publik perdana kandidat wali kota-wakil wali kota Depok di studio televisi iNews pada Minggu (22/11/2020) lalu.
Padahal, sebelumnya Idris dan seluruh hadirin sudah menjalankan rapid test dengan hasil nonreaktif.
Insiden ini semakin menegaskan bahwa rapid test memang bukan metode yang tepat untuk mengetahui virus SARS-CoV-2 dalam tubuh, karena hanya mengukur kadar antibodi.
"Setelah debat perdana di studio TV, ada rasa kurang sehat sehingga hari Rabu (25/11/2020) beliau swab, dan hasilnya positif Covid-19," kata Hafid kepada Kompas.com, kemarin.
Baca juga: Idris Positif Covid-19, Calon Wakil Wali Kota Depok dan Tim Sukses Diklaim Sehat
Hafid juga menyebutkan, Idris saat ini dirawat di RSUD Kota Depok namun kondisinya diklaim stabil.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan