Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Cawalkot Depok Mohammad Idris Positif Covid-19: Terasa Usai Debat, Kini Dirawat di RSUD

Kompas.com - 27/11/2020, 06:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

"Saya berpesan, tetap menjaga protokol kesehatan, karena kejadian ini dapat menimpa siapa saja," kata Idris.

4. Imam klaim negatif Covid-19, Pradi-Afifah belum tes

Calon wakil Idris, Imam Budi Hartono dan sebagian anggota tim sukses Idris-Imam diklaim negatif Covid-19.

Baca juga: Positif Covid-19, Mohammad Idris Merasa Kurang Sehat Usai Debat Kandidat Pilkada Depok

"Pak Imam sehat, alhamdulillah. Setelah beliau (Idris) dinyatakan positif, tidak hanya Pak Imam, tapi semua yang mendampingi sudah kita mintakan untuk dites. Alhamdulillah sebagian yang sudah keluar negatif," jelas Hafid.

Terpisah, pasangan kandidat penantang Idris, yakni Pradi Supriatna-Afifah Alia disebut bakal melakukan tes swab pula.

"Kami akan minta paslon swab dulu. Belum swab sepertinya Pradi-Afifah," kata sekretaris tim pemenangan Pradi-Afifah, Ikravany Hilman kepada Kompas.com, Kamis.

"Secepatnya," imbuhnya singkat.

5. Debat jalan terus

Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna memastikan bahwa agenda debat publik calon wali kota-wakil wali kota Depok 2021-2026 tetap berlangsung.

"Debat tetap berlangsung dihadiri oleh mereka yang tidak terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi hanya Pak Idris yang mungkin tidak menghadiri. Minus Pak Idris, debat tetap berjalan," ungkap Nana kepada wartawan, Kamis.

Dengan ini, maka debat kedua yang seturut rencana bakal digelar pada Senin (30/11/2020) nanti akan jadi duel 2 lawan 1, yakni Pradi-Afifah "mengeroyok" Imam.

Baca juga: Idris Positif Covid-19, Debat Pilkada Depok Tetap Akan Digelar 2 Lawan 1

Nana menyampaikan, Imam tak bisa menyatakan keberatan terhadap hal ini.

"Ya tidak bisa, dong (menyatakan keberatan). Proses tetap berjalan, persiapan kan bukan sehari-dua hari, sudah jauh-jauh hari," ujarnya.

"Tidak hanya Depok yang melakukan itu. Sebelumnya ada di Indramayu calon bupatinya yang terkonfirmasi positif, beliau tidak hadir, kemudian ada di Kalimantan juga. Jadi bukan hal yang baru, sudah ada contoh," jelas Nana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com