Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada 2020, Rumah Lawan Covid-19 Mulai Data Pasien Ber-KTP Tangsel

Kompas.com - 02/12/2020, 13:11 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Lawan Covid-19 mulai lakukan pendataan pasien positif yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Tangerang Selatan dan memiliki hak suara pada Pilkada 2020.

Koordinator Bidang Penanganan Satgas Covid-19 Tangsel Suhara Manulang menjelaskan, pendataan dilakukan untuk memfasilitasi para pasien dalam proses pemungutan suara pada 9 Desember.

"Jadi sudah mulai kami dapat, kami diskusikan untuk data riilnya yang tanggal 9 Desember masih isolasi di Rumah Lawan Covid-19," ujar Suhara, Rabu (2/12/2020).

Menurut Suhara, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan dan akan menyerahkan data pasien yang memiliki hak suara paling lambat pada Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Ini Fokus 3 Paslon di Pilkada Tangsel Jelang Kampanye Berakhir

Data tersebut nantinya akan dijadikan acuan untuk memberikan formulir C6 bagi para pasien Covid-19 agar bisa melakukan pencoblosan pada Pilkada Tangsel 2020

"Jadi nanti kami kasih data, dikeluarin formulir C6 silahkan nanti teknis lebih lengkapnya di KPU dan TPS," ungkapnya.

Suhara mengungkapkan, sampai Selasa (1/12/2020) kemarin, Rumah Lawan Covid-19 merawat 120 pasien terkonfirmasi positif.

Sebanyak 21 orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang Rabu hari ini, setelah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab terakhir.

"Saat ini, terdapat 99 pasien yang masih menjalani karantina di Rumah Lawan Covid-19," pungkasnya.

Baca juga: Tangsel Zona Merah, Wali Kota Airin: Kasus Covid-19 dan Kematian Meningkat

Pilkada Tangerang Selatan 2020 menjadi ajang persaingan tiga pasangan calon dari keluarga elite politik yang berebut kekuasaan lewat pemungutan suara 9 Desember mendatang.

Pasangan nomor urut satu Muhamad-Sara diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.

Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Muhamad ialah mantan sekretaris daerah (sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya pada Pilkada 2020.

Sedangkan Sara atau Rahayu Saraswati merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca juga: Keterisian ICU Masih Tinggi, Pemkot Tangsel Rujuk Pasien Covid-19 ke Wilayah Tetangga

Pada nomor urut dua, terdapat pasangan calon Siti Nur Azizah dan Ruhamaben diusung Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tak Ubah Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satir

Tak Ubah Naskah Meski Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Panggung Kami Isinya Parodi Satir

Megapolitan
Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Mal Pelayanan Publik Kota Depok Ditargetkan Rampung Bulan Ini, Beroperasi Januari 2024

Megapolitan
Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Saat Aiman Diperiksa 5,5 Jam soal Pernyataan Oknum Polisi Tak Netral pada Pemilu 2024...

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

DPRD Minta Pemprov DKI Tambah Stok Cabai untuk Tekan Kenaikan Harga

Megapolitan
Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Kapolda Metro Jaya Rotasi 304 Perwira, Ada Kasat Reskrim dan Kapolsek

Megapolitan
Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Mengaku Dilarang Bicara Politik di Pentas Teater, Butet: Selama 41 Kali, Baru Kali Ini Terjadi

Megapolitan
Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae', Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae", Dinkes DKI Minta Warga Tak Panik

Megapolitan
Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi 'Mycoplasma Pneumoniae'

Dinkes DKI Temukan Anak di Jakarta Terinfeksi "Mycoplasma Pneumoniae"

Megapolitan
Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Pemberangkatan Diperketat, Jemaah Haji di Jakarta Diimbau Mulai Periksa Kesehatan

Megapolitan
Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Harga Cabai Melonjak Jelang Natal, Pemprov DKI Diminta Gelar Operasi Pasar

Megapolitan
Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Kaget Jali Bakar Istrinya Hidup-hidup, Tetangga: Dia Orangnya Baik

Megapolitan
11 Warga Jakarta Barat Terinfeksi Cacar Monyet, 7 di Antaranya Sudah Sembuh

11 Warga Jakarta Barat Terinfeksi Cacar Monyet, 7 di Antaranya Sudah Sembuh

Megapolitan
Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com