Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UI Rancang Fishrage, Pendingin Ikan Tanpa Listrik dan Es untuk Nelayan

Kompas.com - 02/12/2020, 18:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Enam mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) merancang teknologi kotak pendingin ikan portabel yang diklaim tak butuh energi listrik maupun es batu.

Jika dapat diwujudkan, maka teknologi yang dinamai Fishrage (Fish Storage) tersebut diklaim lebih ekonomis, ramah lingkungan, dan dapat meringankan beban nelayan.

"Secara harga produk, Fishrage lebih murah 52-72 persen dibandingkan kotak pendingin dengan es balok, serta lebih murah 3-4 persen dibandingkan penggunaan pendingin termoelektrik. Fishrage sendiri dapat mempertahankan suhu dalam kotak antara 4-8 derajat celcius, tanpa terpengaruh faktor eksternal," jelas salah satu mahasiswi Teknik Perkapalan, Daffari Putri Utami melalui keterangan resmi UI yang diterima Kompas.com, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Asrama Mahasiswa dan Pusat Studi Jepang UI Dibidik Jadi Tempat Isolasi OTG Covid-19 di Depok

Selama ini, harga es batu yang digunakan untuk kotak pendingin relatif lebih mahal sehingga menambah beban pengeluaran nelayan.

Sementara itu, inovasi berupa pendingin ikan termoelektrik cenderung membuat alat itu sulit dibawa ke mana-mana.

"Data Statistik Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan hampir semua nelayan Indonesia pernah mengalami kerugian senilai Rp 40 juta setiap bulan karena ikan hasil tangkapannya membusuk sebelum sampai di pelabuhan," jelas mahasiswi lain, Sharon Cecilya dalam keterangan yang sama.

Dalam rancangan Fishrage, para mahasiswa FTUI menggunakan tiga lapisan material, yaitu Polyurethane Foam di bagian luar, High Impact Polystyrene (HIPS) di bagian tengah, serta High Density Polystyrene (HDPE) di bagian dalam.

Baca juga: UI Sanggupi Tambah Dua Gedung Lagi untuk Isolasi OTG Covid-19 di Depok

Fishrage menggunakan metode pendinginan absorpsi, sebuah proses pendinginan yang dilakukan dengan membuka sekat dan kotak pendingin dalam kondisi vakum.

Dengan demikian, ruang serap yang mengandung karbon aktif zeolit akan mengabsorpsi molekul air.

Rancangan ini pernah dilombakan dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2020 yang diumumkan pada 9 November 2020, di mana mereka diganjar sebagai gold medalist dalam kategori Engineering, Physics, and Energy.

Tim mahasiswa FTUI tersebut terdiri dari Sharon Cecilya, Ardhanu Adha, Muhammad Fakhri Andika, Daffari Putri Utami, Adinda Diva Sugiarto, dan Muhammad Abi Rizky, di bawah bimbingan Prof. Dr.-Ing. Ir. Nasruddin, M.Eng, Guru Besar FTUI.

“Kami berencana akan mengembangkan Fishrage menjadi sebuah prototype. Kami berharap inovasi para mahasiswa ini dapat membantu permasalahan yang dialami nelayan dan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia ke depannya,” ujar Nasruddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com