Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Tambah 1.190 Pasien Covid-19 Dalam 3 Pekan, RS Terisi 80 Persen

Kompas.com - 03/12/2020, 06:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok, Jawa Barat, mencatat lonjakan pesat jumlah pasien/kasus aktif Covid-19 sejak pekan kedua November 2020.

Fenomena itu merupakan imbas dari cuti bersama/libur panjang pada pengujung Oktober lalu.

Kasus aktif adalah jumlah warga yang masih dirawat/isolasi karena positif Covid-19, di luar mereka yang sudah sembuh atau meninggal dunia.

Naik sejak 11 November

Pada 11 Oktober hingga 10 November lalu, jumlah pasien Covid-19 di Depok baru saja meninggalkan puncak pandemi, dari 1.564 pasien menuju 1.006 pasien.

Baca juga: UPDATE: Tambah 159 Kasus di Depok, 2.196 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Selama rentang sebulan itu, temuan kasus baru Covid-19 di Depok konsisten di bawah 100 kasus per hari.

Namun, mulai 11 November, temuan kasus baru hampir selalu lebih dari 100. Bahkan, dua kali Depok mencapai rekor 205 kasus baru sejak 11 November hingga sekarang. Lonjakan jumlah pasien Covid-19 pun tak terelakkan.

Saat ini, jumlah pasien/kasus aktif Covid-19 di Depok mencapai rekor tertinggi selama pandemi, yakni 2.196 pasien, menyusul temuan 159 kasus baru pada Rabu (2/12/2020) kemarin.

Itu artinya, jumlah pasien Covid-19 di Depok sudah naik 1.190 orang, hanya dalam kurun 3 pekan lebih. Kenaikan itu setara 118 persen dibandingkan pada 11 November lalu ketika "hanya" ada 1.006 pasien di Depok.

Jika melihat grafik di bawah ini, tampak bahwa Kota Depok seperti sedang menuju puncak baru wabah Covid-19.

Rumah sakit terancam penuh

Situasi itu pada gilirannya memicu kegawatan di hilir penanganan pandemi, yaitu rumah sakit.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan, secara garis besar, kini 4 dari 5 tempat tidur rumah sakit untuk pasien positif Covid-19 di Depok sudah dihuni.

"Keterisian di Depok ada di rata-rata 80 persen, tadi juga disampaikan oleh Bu Kadis (Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita)," kata Ridwan di Depok, kemarin.

Selasa lalu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana juga sempat memaparkan jumlah detail keterisian rumah sakit untuk pasien positif Covid-19 di Depok.

Dari 664 tempat tidur yang tersebar di seantero Depok, 538 di antaranya telah terisi, alias tersisa 116 tempat tidur saja.

Baca juga: UI Sanggupi Tambah Dua Gedung Lagi untuk Isolasi OTG Covid-19 di Depok

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com