Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan PSBB Transisi: Anies-Ariza Positif Covid-19 hingga Tingginya Kasus Aktif

Kompas.com - 06/12/2020, 08:42 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Data teranyar per 5 Desember 2020, kasus Covid-19 di DKI Jakarta menembus angka 142.630 kasus sepanjang tahun ini. Dari total kasus tersebut, 129.067 orang dinyatakan sembuh.

Namun, kasus aktif kini berada di atas 10.000 kasus, tepatnya 10.784 pasien dirawat atau isolasi.

Kenaikan angka juga terlihat dari jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia yang kini berjumlah 2.779 orang.

Baca juga: Terus Melonjak, 1.360 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta

Lonjakan kasus harian ini berpengaruh besar pada kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 di Jakarta.

Data teranyar Pemprov DKI Jakarta melalui akun Instagram @dkijakarta per 29 November 2020 yang diunggah Selasa (1/12/2020), tingkat keterisian ruang ICU sudah mencapai 74 persen dari kapasitas di 98 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta.

Dari jumlah 849 tempat tidur ICU, kini 630 tempat tidur sedang digunakan oleh pasien Covid-19.

Tingkat keterpakaian juga bertambah dari sisi tempat tidur isolasi yang kini sudah terisi sebanyak 79 persen.

Dari 98 RS rujukan dengan total 6.129 tempat tidur isolasi yang tersedia, kini sedang terpakai 4.851 tempat tidur.

Masalah lainnya soal ketersediaan lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19.

Baca juga: TPU Pondok Ranggon Penuh, Pemakaman Jenazah Covid-19 di TPU Tegal Alur Naik Dua Kali Lipat

Lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 muslim di TPU Pondok Ranggon telah penuh dan kini harus menggunakan sistem tumpang.

TPU Pondok Ranggon yang menjadi wilayah pemakaman khusus Covid-19 sudah tidak melayani pemakaman Covid-19 jenazah muslim di blok khusus makam Covid-19 sejak 20 November lalu.

Sedangkan blok pemakaman jenazah non-muslim tinggal tersisa 80 petak. Akibatnya, pemakaman jenazah Covid-19 kini dialihkan ke TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.

IDI minta PSBB ketat

Melihat lonjakan kasus tersebut terjadi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta meminta PSBB kembali diperketat.

"Sebaiknya PSBB diperketat lagi, ini efektif menurunkan infeksi," kata Ketua IDI Jakarta Slamet Budiarto, Kamis (3/12/2020).

Dia menjelaskan perlunya PSBB diperketat lagi karena RS rujukan Covid-19 mengalami peningkatan jumlah pasien yang signifikan.

Baca juga: RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Mulai Penuh, IDI Minta PSBB Ketat Kembali Diterapkan

Hal tersebut bisa berakibat fatal terhadap keselamatan tenaga medis yang merawat para pasien Covid-19.

"Sekarang kan pasien full semua di RS rujukan, jadi kalau ini berlangsung lama, capek tenaga medis," tutur dia.

Terlebih lagi, ada banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19 harus melakukan karantina terlebih dahulu sebelum kembali bertugas.

Dengan demikian, saat ini tenaga medis bisa banyak berkurang apabila sebagian dari yang bertugas menangani pasien Covid-19 terpapar SARS-CoV-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com