Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Tangsel, antara Optimisme Kandidat dan Hasil Akhir Quick Count 2 Lembaga

Kompas.com - 10/12/2020, 09:47 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Proses pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 sudah digelar pada Rabu (9/12/2020) kemarin.

Para kandidat wali kota dan wakil wali kota pun merasa percaya diri mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat dan memperoleh suara terbanyak.

Optimisme itu disampaikan oleh para kandidat usai menggunakan hak pilihnya di TPS masing-masing, sebelum dilakukan penghitungan suara.

Muhamad-Sara percaya diri raih 45 persen suara

Pasangan calon nomor urut satu, Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) mengaku optimistis dapat meraih suara terbanyak dibanding pesaingnya.

Calon wali kota Muhamad yang mencoblos di TPS 29 Kelurahan Ciputat bersama sang istri mengaku sudah siap untuk menang di Pilkada Tangerang Selatan 2020.

"Saya optimistis menang. Persentase intinya optimistis menang," ujar Muhamad usai mencoblos, Rabu pagi.

Baca juga: Optimistis Menang, Muhamad-Sara Targetkan 45 Persen Suara di Pilkada Tangsel

Rasa percaya diri bisa memenangkan Pilkada juga disampaikan oleh pasangannya, calon wakil wali kota Sara, yang mendampingi Muhamad ke TPS.

Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu mengatakan, pasangan calon nomor urut satu, Muhamad-Sara, menargetkan perolehan suara sebanyak 45 persen pada Pilkada 2020.

"Persentase 45 persen, optimistis pokoknya menang," kata Sara.

Siti Nur Azizah-Ruhamaben optimistis menang dan berserah diri

Optimisme menang di Pilkada Tangerang Selatan juga disampaikan oleh pasangan calon nomor urut dua, Siti Nur Azizah-Ruhamaben.

Calon wali kota Tangerang Selatan Azizah yang mencoblos di TPS 08 Kelurahan Pondok Pucung, mengaku sudah meminta restu pada sang ayah, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin.

"Hari ini kami meminta doa restu Abah (Ma'ruf Amin), tentu menyampaikan agar kami mengutamakan kesehatan," ujar Azizah.

Sementara calon wakil wali kota Ruhamaben mengaku merasa lebih tenang setelah menggunakan hak pilihnya di TPS 31 Kelurahan Pondok Cabe Udik.

Baca juga: Usai Mencoblos di Pilkada Tangsel, Ruhamaben: Insya Allah Kami Optimistis Menang

Ruhama menyatakan optimistis bahwa dia dan Azizah akan menang pada Pilkada Tangerang Selatan. Selebihnya, Ruhama menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.

"Insyaallah, kami optimistis menang dan saya serahkan semua hasilnya sama yang di atas (Allah SWT)," jelas Ruhama.

Namun, Azizah-Ruhamaben akhirnya mengakui kekalahan mereka dalam kontestasi Pilkada Tangerang Selatan 2020.

Azizah mengatakan, mereka dan tim pemenangan sudah memantau perkembangan proses pemungutan suara dan hasil sementara penghitungan perolehan suara.

Menurut Azizah, dia dan Ruhama tampaknya belum bisa menduduki kursi wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan lewat kontestasi politik tahun ini.

Baca juga: Pilkada Tangsel, Azizah-Ruhamaben Hanya Dapat 1 Suara di TPS 24 Narada Alam Sutera

Hal tersebut didasarkan pada hasil hitung cepat oleh beberapa lembaga survei yang menyatakan Azizah-Ruhamaben berada di posisi terbawah.

"Seperti yang dapat saudara-saudara saksikan, terutama teman-teman media, baik itu yang real count maupun yang quick count, keberuntungan sepertinya belum berpihak kepada kami," ujar Azizah seperti dikutip dari tayangan KompasTV, Kamis (10/12/2020).

Kendati demikian, Azizah dan Ruhamaben menyatakan masih akan menunggu hasil penghitungan suara yang resmi dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Perolehan suara Benyamin Davnie-Pilar Saga teratas versi hitung cepat 

Namun, hasil akhir hitung cepat yang dilakukan dua lembaga survei menyatakan bahwa perolehan suara tertinggi justru didapatkan pasangan calon nomor urut satu Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Hasil akhir hitung cepat atau quick count Voxpol Center Research and Consulting dan Charta Politika Indonesia, Rabu, menunjukkan pasangan Benyamin-Pilar unggul.

Sementara itu, dua pasangan lain, yakni Muhamad-Sara dan Azizah-Ruhamaben berada di bawahnya.

Baca juga: Perayaan Kemenangan Versi Quick Count Benyamin-Pilar, Timbulkan Kerumunan hingga Teguran Airin

Data masuk dua lembaga tersebut sudah 100 persen seperti ditayangkan Kompas TV. Berikut rinciannya:

Voxpol Center Research and Consulting:

  • Benyamin-Pilar meraih 41,95 persen suara
  • Muhamad-Sara meraih 33,88 persen
  • Azizah-Ruhamaben meraih 24,16 persen

Charta Politika Indonesia:

  • Benyamin-Pilar meraih 40,25 persen
  • Muhamad-Sara meraih 36,01 persen
  • Azizah-Ruhamaben meraih 23,75 persen

Namun, kedua lembaga survei itu belum merilis margin of error dari hasil hitung cepat ini.

Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada.

Sesuai jadwal, rekapitulasi dilakukan hingga 26 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com